Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menginap di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Ia mengaku kini tidurnya lebih nyenyak dari sebelumnya.
“Tadi malam juga saya tidur di Istana Negara, nyenyak dan pules,” kata Jokowi usai peresmian Sumbu Kebangsaan, Rabu (14/8/2024).
Ia mengaku perbedaannya kini pada ruang tidurnya yang sudah memiliki pendingin atau AC. Sehingga dia bisa tidur nyenyak.
“Ya kan memang belum selesai ini pekerjaan besar yang sangat besar, ini pekerjaan panjang, jadi tahapan demi tahapan step by step, satu satu, kalau belum ada AC-nya, salahnya tidur di situ. Tidak bisa tidur nyenyak. Tadi malam nyenyak, pulas, subuh bangun langsung muter. Udah muter ke mana-mana tadi, ndak tahu dapat berapa puluh titik tadi,” kata Jokowi.
Sebelumnya Jokowi bermalam di Kantor Presiden di Nusantara, Senin (29/7/2024) lalu. Paginya ia menjawab pertanyaan wartawan apakah bisa tidur nyenyak atau tidak.
“Nggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya,” katanya.
“Ya mungkin pertama kali aja, masih belum apa ya… masih belum nyenyak,” lanjutnya memberikan alasannya.
Setelah ditelusuri ternyata alasan Jokowi tidak bisa tidur karena pendingin ruangan yang masih belum beroperasi. Hal ini diungkapkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
“Iya, tadi karena AC-nya,” kata Basuki saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Nusantara, Senin (29/7/2024).
“Karena chiller-nya belum terisi air. ya di sini memang open udaranya. Tapi di ruang lagi dingin, padahal kemarin sudah tumpeng dan doa bersama,” sambung Basuki.