Perusahaan Singapura ‘Ngambek’, Tetangga RI Gelap Gulita

Foto: Sembcorp Industries. (Tangkapan Layar/Sembcorp.com)

Perusahaan pembangkit listrik milik perusahaan Singapura, Sembcorp Industries, memutuskan untuk menghentikan operasi pembangkitnya di Mandalay, Myanmar, Selasa (13/8/2024). Hal ini dikarenakan kondisi ‘perang saudara’ yang ada di Negeri Seribu Pagoda.

Dalam sebuah pengumuman, Sembcorp mengatakan bahwa hal ini untuk memastikan keselamatan karyawannya yang mengoperasikan Pembangkit Listrik Independen Myingyan. Mereka juga telah memberi tahu Kementerian Energi Myanmar tentang penangguhan operasi pembangkit itu.

“Langkah-langkah keamanan telah dilakukan untuk menjaga keamanan pabrik sementara ini dan pemangku kepentingan terkait sedang diberi tahu,” katanya dikutip RFA.

“Sembcorp akan berupaya untuk melanjutkan operasi di pabrik tersebut sesegera mungkin setelah kondisinya aman.”

Pembangkit Listrik Independen Myingyan yang menggunakan gas terletak sekitar 100 km (62 mil) di barat daya kota Mandalay. Pembangkit itu memiliki daya hingga 225 MW.

Myanmar berada dalam perang saudara sejak junta

militer pimpinan Min Aung Hlaing mengkudeta pemerintahan sipil pada Februari 2021. Kudeta, yang terjadi pada bulan Februari 2021 memicu reaksi publik yang besar, dengan demonstrasi besar-besaran yang menolaknya, yang kemudian dibubarkan secara brutal.

Ini kemudian memicu reaksi keras dari beberapa milisi etnis di Negeri Seribu Pagoda seperti Kachin dan Arakan. Mereka mulai melancarkan perlawanan terhadap rezim junta yang dianggap tidak demokratis.

Milisi etnis tersebut pun juga telah menarik sejumlah anggota baru yang memang memiliki keinginan untuk melawan junta. Posisi ini diisi banyak kaum muda dan intelektual, yang kini menjadi anggota milisi baik di garis depan maupun pendukung.

Pada hari Sabtu, milisi yang beroperasi di bawah bayang-bayang sipil Pemerintah Persatuan Nasional, yang menentang junta Myanmar, meluncurkan operasi di tiga kota baru di wilayah Mandalay, termasuk Myingyan.

Kelompok-kelompok tersebut, yang disebut Pasukan Pertahanan Rakyat, atau PDF, telah merebut puluhan posisi junta. Mereka telah menguasai kota-kota besar seperti Singu dan Mogoke.

Sembcorp Industries didukung oleh perusahaan investasi milik pemerintah Singapura, Temasek. Operasi Myingyan senilai US$ 300 juta (Rp 4,7 triliun) merupakan salah satu pembangkit listrik independen terbesar di Myanmar, yang mempekerjakan lebih dari 70 pekerja dan memasok listrik ke lima juta orang.

Pembangkit listrik tersebut, yang dibangun berdasarkan perjanjian dengan Kementerian Listrik dan Energi, mulai memasok listrik pada tahun 2018.

Kera4d

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*