Ditutup Melemah Tipis 0,11%, IHSG Balik ke Zona 7500!

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup koreksi pada perdagangan Selasa (27/08/2024), seiring dengan dimulainya pendaftaran calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 yang berlangsung hari ini.

Dilansir dari Refinitiv, IHSG ditutup melemah 0,11% pada titik 7597,88 dari penutupan sebelumnya. IHSG melemah setelah menguat dua hari beruntun dan mencetak All Time High-nya.

Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan cukup ramai, mencapai lebih dari Rp10 triliun dengan melibatkan 16 miliar lembar saham yang diperdagangkan sebanyak 1,2 juta kali. Sebanyak 284 saham naik, 300 saham turun, dan 207 saham cenderung stagnan.

Secara sektoral, real estate memimpin dengan penguatan 3,82%, diikuti sektor basic material 0,87%, sektor energy 0,85%, dan sektor utilities 0,04%.

Sementara enam sektor lainnya tergelincir, yang paling dalam sektor financials 1,57%, kemudian sektor healthcare dan technology, masing-masing jatuh 0,42% dan 0,34%. Lalu dan sektor consumer cyclicals dan consumer non cyclicals turun di kisaran 0,2%, serta industrial turun tipis 0,01%.

Dari sisi konstituen, bank besar menjadi laggard IHSG. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyeret indeks paling dalam sebanyak 13,74 poin, kemudian PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak 8,28 poin, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 4,65 poin, dan PT Bank Mandiri Tbk 2,33 poin.

Selain bank, ada juga pengerek turun indeks yang cukup besar yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sebesar 2,64 poin

Nilai IHSG ditutup koreksi dipicu oleh dimulainya pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada 2024, yang akan berlangsung hingga Kamis (29/08/2024).

Ketidakpastian politik yang timbul dari pendaftaran ini menjadi perhatian serius bagi para pelaku pasar, terutama karena sejumlah daerah strategis, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi, dan Jawa Tengah, akan menjadi pusat perhatian para investor.

Kondisi ini berpotensi mempengaruhi arus investasi di wilayah-wilayah penting tersebut.

Mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024, pendaftaran calon kepala daerah dimulai pada 27 Agustus dan akan berakhir pada 29 Agustus 2024.

Tahapan berikutnya, yaitu pemungutan suara, dijadwalkan akan berlangsung serentak pada Rabu, 27 November 2024. Pilkada serentak 2024 ini mencakup 545 daerah di seluruh Indonesia, terdiri dari 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

Skala besar Pilkada ini menjadikannya peristiwa politik penting yang dapat memberikan dampak signifikan terhadap dinamika pasar saham dalam beberapa bulan ke depan.

Sementara itu, dari Amerika Serikat, data perkiraan kedua dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2024 akan dirilis pada pekan depan.

“Saatnya bagi kebijakan untuk disesuaikan,” kata Powell. “Arah pergerakan sudah jelas, dan waktu serta kecepatan pemotongan suku bunga akan bergantung pada data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko.”

Konsensus pasar memperkirakan bahwa pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS akan sedikit menurun menjadi 2,4%, dari perkiraan awal 2,8%.

Penurunan ini dapat mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga The Fed, yang telah memberikan sinyal akan memangkas suku bunga acuannya pada pertemuan mendatang.

Dalam konteks ini, probabilitas bahwa The Fed akan memangkas suku bunganya pada pertemuan 18 September 2024 mencapai 71,5%, dengan peluang pemangkasan sebesar 25 basis poin ke target 5,00%-5,25%.

Bahkan, ada prediksi bahwa suku bunga akan terus dipangkas hingga akhir tahun, dengan target akhir di kisaran 4,25%-4,5%.

Ekspektasi penurunan suku bunga ini menjadi faktor penting yang turut mempengaruhi penguatan IHSG, mengingat hubungan erat antara kebijakan The Fed dan arus modal global yang masuk ke pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*