RI Bantu Negara Afrika Tingkatkan Pendidikan & Perencanaan Pembangunan

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam pertemuan utama High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) 2024 dan Indonesia-Africa Forum II di Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali, Senin (2/9/2024). (Tangkapan Layar Youtube Bappenas RI)
Foto: Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam pertemuan utama High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) 2024 dan Indonesia-Africa Forum II di Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali, Senin (2/9/2024). (Tangkapan Layar Youtube Bappenas RI)

High Level Forum On Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) yang digelar di Bali selama 1-3 September 2024 menghasilkan berbagai kerja sama. Tidak hanya soal ekonomi, namun juga dari sisi pendidikan hingga perencanaan pembangunan.

Beberapa negara Afrika meminta bantuan Indonesia. Salah satunya pemerintah Solomon yang mengharapkan kerja sama bidang pendidikan.

“Kita mengundang generasi muda Salomon untuk kuliah di Indonesia dan kemudian sekolah di kedokteran karena mereka kekurangan, cuma punya 1 Universitas di sana,” kata Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di sela-sela HLF MSP Nusa Dua, Bali, Selasa (3/9/2024)

Di samping itu, kata Suharso, mereka membutuhkan bantuan Rumah Sakit (RS) beserta peralatan kesehatan.

“Ini satu hal yang baik. Bagaimana cara Indonesia bisa membantu negara-negara seperti itu karena Indonesia juga punya pengalaman dibantu negara maju, jadi kita memberikan hal yang lebih baik,” ungkapnya.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam pertemuan utama High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) 2024 dan Indonesia-Africa Forum II di Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali, Senin (2/9/2024). (Tangkapan Layar Youtube Bappenas RI)
Foto: Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam pertemuan utama High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) 2024 dan Indonesia-Africa Forum II di Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali, Senin (2/9/2024). (Tangkapan Layar Youtube Bappenas RI)

Pemerintah Kongo juga ingin belajar ke Indonesia dalam menyusun perencanaan. Pemerintah tentu membuka ruang untuk berbagi ilmu demi pembangunan ke depan.

“Mereka ingin belajar bagaimana menyusun perencanaan. Bagaimana Indonesia bisa sampai seperti hari ini dan mereka kagum,” kata Suharso.

Indonesia sendiri juga akan belajar ke Kongo untuk pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA). “Kita juga akan belajar ke sana karena mereka punya cobalt untuk pembuatan baterai. Jadi kita bisa kerja sama dengan mereka,” pungkasnya.

https://extension.jp.net/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*