Putra – Putri Papua di Kabinet Merah Putih Prabowo: Bahlil – Ribka

Ribka Haluk. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Presiden Prabowo Subianto kembali menorehkan sejarah baru di bawah kepemimpinannya dengan melantik jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara pada Senin, 21 Oktober 2024.

Di balik dinamika politik yang terus berputar, kabar pelantikan ini mencuri perhatian karena kehadiran sejumlah putra-putri terbaik dari Papua. Bukan hanya sekadar mewakili tanah kelahiran, mereka membawa kebijaksanaan dan semangat perubahan bagi Indonesia.

Di antara nama-nama yang dipercaya menduduki posisi strategis tersebut, ada Bahlil Lahadalia yang kini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Natalius Pigai sebagai Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), dan Dr. Ribka Haluk yang mencatatkan diri sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, perempuan pertama dari Papua Pegunungan yang meraih posisi ini. Keputusan ini seolah menggambarkan harapan baru di mana keberagaman tidak hanya diterima, tetapi juga dirayakan.

Lalu, siapakah sosok-sosok yang menjadi pilar utama dari tanah Papua ini?

BahlilLahadalia, Pemimpin dengan Rekam Jejak Panjang di Kabinet

Bahlil Lahadalia menjadi salah satu tokoh paling banyak dibicarakan tahun ini. Namanya menghiasi pemberitaan karena sepak terjangnya di politik, termasuk menggeser Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.

Terbaru, Bahlil ditunjuk sebagai Menteri ESDM di Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029. 
Dia hanya melanjutkan posisi yang sama di era Presiden Joko Widodo.

Bahlil sebenarnya di Banda, Maluku pada 7 Agustus 1976 di Banda, Maluku. Namun, namanya lekat dengan Papua bahkan kerap dijuluki putera Papua karena banyak menghabiskan hidup di Papua setelah ke Papua saat SMA dengan berskolak di SMA YAPIS Fakfak, Papua Barat.

Dia kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura, Papua dan mulai aktif berorganisasi di sana dan pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa.

Dia mulai aktif terjun ke politik degan bergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Organsiasi tersebut membawanya menduduki posisi puncak sebagai Bendahara Umum PB HMI. Kariernya semakin moncer sejak masuk Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada 2003.

Dia pernah menduduki jabatan Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Papua sebelum akhirnya mampu menduduki jabatan tertinggi di HIMPI dengan menjadi Ketua Umum pada 2015-2019.

Bahlil mulai masuk pemerintahan sejak ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak Okotber 2019 sebelum diangkat sebagai pejabat setingkat menteri pada Juni 2021.

Dia kemudian bergeser ke pos Menteri ESDM pada 19 Agustus 2024 menggantikan Arifin Tasrif.

Namanya semakin terkenal sejak resmi menjadi Ketua Umum Golongan Karya (Golkar), menggantikan Airlangga Hartarto yang mundur. Bahlil ditetapkan menjadi Ketum Golkar di Musyawarah Nasional (Munas) XI Golkar yang berlangsung di JCC Senayan, Jakarta pada 21 Agustus 2024.

Bahlil diketahui telah lolos verifikasi dan disahkan menjadi calon ketua umum (caketum) tunggal.

Natalius Pigai, Pejuang HAM dengan Dedikasi Tinggi

Natalius Pigai, tokoh yang juga berasal dari Papua, dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri HAM. Pigai sebelumnya dikenal sebagai aktivis HAM dan pernah menjadi anggota Komnas HAM pada periode 2012-2017.

Sebagai anggota Subkomisi Pemantauan dan Penyelidikan di Komnas HAM, Pigai menangani lebih dari 1.400 kasus pengaduan. Pengalamannya yang mendalam dalam menangani isu-isu HAM menjadikannya pilihan tepat untuk memimpin kementerian ini. Pigai juga terlibat dalam Tim Kuasa Hukum Prabowo-Gibran selama Pemilu 2024, yang semakin memperkuat posisinya di kabinet.

https://gogon.website/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*