Perang Gaza Masih Membara: Serangan Udara Israel ‘Ngamuk’-17 Tewas

Orang-orang berdiri di atas reruntuhan setelah serangan Israel terhadap sebuah gedung yang menurut sumber keamanan menewaskan kepala hubungan media Hizbullah Mohammad Afif di Ras Al-Nabaa, di Beirut, Lebanon, 17 November 2024. (REUTERS/Adnan Abidi)

Serangan militer Israel menewaskan sedikitnya 17 warga Palestina di seluruh Jalur Gaza pada hari Kamis (28/11/2024). Hal ini diungkap petugas medis setempat saat pasukan Tel Aviv meningkatkan pemboman di daerah pusat dan mendorong tank-tank militernya masuk lebih dalam di utara dan selatan daerah kantong tersebut.

Mengutip laman Reuters, enam orang tewas dalam dua serangan udara terpisah di sebuah rumah dan di dekat rumah sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya di Jalur Gaza utara. Sementara empat orang lainnya tewas ketika serangan Israel mengenai sebuah sepeda motor di Khan Younis di selatan.

“Di Nuseirat, salah satu dari delapan kamp pengungsi bersejarah di Jalur Gaza, pesawat Israel melakukan beberapa serangan udara yang menghancurkan sebuah gedung bertingkat dan menghantam jalan-jalan di luar masjid,” kata pejabat itu.

“Setidaknya tujuh orang tewas dalam beberapa serangan itu,” tambahnya.

Petugas medis mengatakan setidaknya dua orang, seorang wanita dan seorang anak, tewas dalam penembakan tank yang menghantam wilayah barat Nuseirat. Sementara serangan udara menewaskan lima orang lainnya di sebuah rumah di dekatnya.

“Di Rafah, dekat perbatasan dengan Mesir, tank-tank bergerak lebih dalam ke wilayah utara-barat kota,” kata penduduk dimuat Reuters lagi.Petugas medis mengatakan setidaknya dua orang, seorang wanita dan seorang anak, tewas dalam penembakan tank yang menghantam wilayah barat Nuseirat. Sementara serangan udara menewaskan lima orang lainnya di sebuah rumah di dekatnya.

“Di Rafah, dekat perbatasan dengan Mesir, tank-tank bergerak lebih dalam ke wilayah utara-barat kota,” kata penduduk dimuat Reuters lagi.

Belum ada komentar dari Israel tentang pertempuran di Gaza semalam dan Kamis dini hari.

Kampanye Israel selama 13 bulan di Gaza, dengan maksud yang dinyatakan untuk membasmi militan Hamas, telah menewaskan hampir 44.200 orang dan mengusir hampir semua penduduk daerah itu. Sebagian besar wilayah itu hancur.

Perang itu dilancarkan sebagai respons terhadap serangan oleh pejuang yang dipimpin Hamas yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang di Israel pada 7 Oktober 2023. Upaya selama berbulan-bulan untuk menegosiasikan gencatan senjata hanya menghasilkan sedikit kemajuan dengan status negosiasi sekarang ditunda.

Mediator Qatar telah menangguhkan upayanya sampai kedua belah pihak siap untuk membuat konsesi. Sementara gencatan senjata dalam konflik paralel antara Israel dan sekutu Hamas di Lebanon, Hizbullah, mulai berlaku sebelum fajar pada hari Rabu, menghentikan permusuhan yang telah meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir dan membayangi konflik di Gaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*