Parah! Kompor China Gempur Pasar RI, Harga Lebih Murah dari Lokal

Seorang pedagang memperlihatkan kompor buatan China di toko Bangkit Pasar Ciputat, Selasa (10/9/2024). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Foto: Seorang pedagang memperlihatkan kompor buatan China di toko Bangkit Pasar Ciputat, Selasa (10/9/2024). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Produk kompor impor asal China ternyata sudah ada di pasaran dalam negeri. Pabrikan lokal pun harus bersaing keras karena kompor impor China dibanderol dengan harga lebih murah. Meski secara kualitas bisa menandingi, namun perbedaan harga yang cukup jauh bisa membuat kompor China menjadi pilihan.

Pantauan CNBC Indonesia di pasar Ciputat, harga kompor impor China memang lebih murah. Sebagai perbandingan, harga kompor 2 tungku impor China tidak jauh berbeda dengan harga kompor 1 tungku produksi lokal.

“Yang impor dari China ada Tecstar bodynya udah stainless Rp 190 ribu, sementara ini yang paling murah, belum masuk regulator, baru kompor aja, kurangnya jadi Rp 170 ribu paling, ini udah 2 tungku ya” kata pedagang di toko Bangkit Pasar Ciputat, Selasa (10/9/2024).

Seorang pedagang memperlihatkan kompor buatan China di toko Bangkit Pasar Ciputat, Selasa (10/9/2024). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Foto: Seorang pedagang memperlihatkan kompor buatan China di toko Bangkit Pasar Ciputat, Selasa (10/9/2024). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Seorang pedagang memperlihatkan kompor buatan China di toko Bangkit Pasar Ciputat, Selasa (10/9/2024). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Sementara itu pabrikan lokal seperti Quantum ternyata ada yang lebih mahal, padahal jumlah tungkunya lebih sedikit yakni hanya 1 tungku.

“Quantum ini ada yang hitam Rp 165 ribu. Kalau yang kompromya putih Rp 200 ribu. Ini juga sama baru kompornya aja belum masuk regulator,” sebut pedagang tersebut.

Sementara itu di toko lain seperti Multi Jaya Elektronik juga di Pasar Ciputat mengungkapkan bahwa ada juga masyarakat yang mencari produk impor. Namun, produk lokal seperti Rinnai juga ikut dicari.

“Kompor impor China memang suka ada yang nanyain, tapi paling laku di Rinnai harganya memang lebih mahal, yang 1 tungku bahan stainless steel Rp 260 ribu, kalau teflon 230,” kata pedagang tersebut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*