Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Infrastruktur Migas, Anggawira mengungkapkan, pemerintah terus melakukan eksplorasi sumber gas beberapa diantaranya tersebar di wilayah kerja di Jambi, Bontang, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sorong Papua, hingga di Jawa Barat.
“Kita sudah melakukan identifikasi, ada beberapa sumber gas yang bisa kita optimalkan. Beberapa sumber ini kita lihat dari beberapa KKKS ya, seperti di Petrochina, di Jambi, lalu di Bontang ya. Terus juga ada di Jatim, di Sumsel, di Sorong, di Jawa Barat, di Pertamina,” jelasnya kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, Kamis (5/12/2024).
Lebih detail, potensi sumber gas yang bisa diolah menjadi LPG berada di lapangan Meruap, Sangati, lapangan Puspa di Sumatera, kemudian di Tuban, di Kalibiru, di Papua, Salawati, di Matindok, hingga di Kalimantan, Sangata.
“Ini beberapa potensi yang memang lapangannya itu sekarang sudah berproduksi,” ucapnya.
Potensi yang ada, pihaknya menargetkan bisa memproduksi LPG sebanyak 3,5 juta ton di tahun 2030. Caranya, mengajak pihak swasta untuk mengoptimalkan sumber-sumber gas yang ada. Maklum, sejauh ini pihak swasta baru berperan 17% dari proyek LPG di Indonesia.
“Memang ada beberapa model bisnis yang sedang kita kaji sehingga memang potensi untuk pembangunan produksi LPG ini bisa secara ekonomi bisa membuat pihak swasta lebih tertarik ya,” imbuhnya.
Dia menyayangkan sumber daya alam di Tanah Air melimpah ruah ternyata hanya dinikmati oleh segelintir pihak. Padahal Pasal 33 UUD 1945 mengungkapkan bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di bumi Indonesia dikuasai negara dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.
“Gak dikuasai oleh negara dan digunakan oleh segelintir pihak. Itu yang melanggar,” kata Andrinof dalam Koneksi di Podcast Cuap Cuap Cuan, dikutip Rabu (4/12/2024).
Andrinof mencontohkan penerimaan negara saat kenaikan harga batu bara pada periode 2021-2023 yang tidak maksimal. Saat itu, dia menghitung seharusnya negara bisa untung sekitar Rp 1.000 triliun.
Padahal, nilai total produksi batu bara pada periode tersebut bisa mencapai Rp 3.000 triliun. Dari nilai tersebut, Andrinof mengatakan negara hanya mendapatkan ratusan triliun.
“Jadi kalau total produksi, selama dua tahun itu Rp 3.000 triliun lebih. Rp 3.000 triliun itu sudah hampir APBN satu tahun. Negara hanya dapat Rp 144 triliun. Yang ditahun keduanya itu, 2022, itu kalau gak salah Rp 150-an triliun. Itu dibanding nilai total tadi kecil sekali. Sementara itu ada harta rakyat, harta negara,” ungkapnya.
Sayangnya, cuan durian runtuh ini hanya dirasakan oleh segelintir pihak. Mirisnya, saat itu, banyak pengusaha batu bara yang memarkirkan dolar hasil ekspornya di luar negeri.
“(Untungnya) Berlipat ganda, sadisnya itu, yang diambil dengan mudah harta negara, dapat uang, uangnya sebagian ditaruh di luar negeri ketika negara sedang butuh investasi,” katanya.
Bahkan, saat itu, dolar hasil ekspor mereka dibutuhkan untuk memperkuat nilai tukar yang tertekan oleh dolar AS. Tidak sampai di situ, ketika harga batu bara naik, banyak pengusaha tambang yang meminta kenaikan kuota produksi. Eksploitasi berlebih membuat cadangan batu bara RI yang diprediksi bertahan selama 70 tahun semakin berkurang.
“Mungkin lebih pendek karena eksploitasinya 3 tahun – 5 tahun terakhir lebih (banyak). Ya sejak 5-6 tahun terakhir, ini yang saya sebut lonjakan kenaikan itu di masa Pak SBY itu, eksploitasinya jadi 250-an juta metrik ton, kemudian naik jadi 400-an juta metrik ton di akhir masa SBY dan awalnya masa Jokowi. Abis itu naik-naik terus, kemarin hampir 700 juta metrik ton per tahun,” paparnya.
Jika terus meningkat, Andrinof memperkirakan cadangan batu bara RI bisa berkurang menjadi 40 tahun.
“Kalau 700 juta metrik ton, besok lagi tembus 700 juta metrik ton, ya bisa cadangan tinggal 40 tahun. Kan udah kepotong 10 tahun,” katanya.
Ketika bumi habis dikeruk, angka kemiskinan di daerah penghasil tambang tidak pun membaik, meski ekonominya naik. Andrinof pun mengakui hal ini.
“Enggak karena itu data doang ya. Cuma dihitung ke nilai produksi dan nilai ekspor, tapi kan gak bicara ke sebarannya, ke multiplier effect dari uang itu.
Kalau kita bicara ekonomi kan harusnya gimana linkage-nya,” katanya.
Dengan demikian, dia menekankan bahwa ekonomi ekstraktif ini mematikan industri secara halus dan pelan-pelan karena yang pengusaha tambang tidak mau membagi margin keuntungannya.
Hal itu dikemukakan Andina dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPR-RI dengan Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, di gedung DPR Senin (2/12).
RDP perdana Komisi I DPR dengan Menlu RI itu dipimpin langsung Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto dari fraksi PDI Perjuangan, dengan topik bahasan pokok pemaparan program 100 hari Kementerian Luar Negeri RI.
“Mengenai konflik antara warga sekitar dengan Kedubes India. Saya ingin Bapak menjadi fasilitator dan mengurai permasalahan ini dan melakukan pendekatan persuasif, sehingga permasalahan ini tidak berkelanjutan, untuk menjaga harmonisasi hubungan kyang baik dengan India, ” kata Andina.
Sepeti diberitakan, pembangunan gedung apartemen 18 lantai di area Kedutaan Besar India di Jl HR Rasuna Said telah memicu polemik panjang di ranah publik selama dua pekan terakhir. Kasus ini kembali ramai diperbincangkan terkait upaya hukum banding yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN).
Pada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) sebelumnya 29 Agustus 2024, majelis hakim memenangkan gugatan warga seraya memerintahkan Pemprov DKI membatalkan ijin untuk sementara pembangunan Kedutaan India.
Kuasa Hukum warga David M.L Tobing mengatakan , meski telah memenangkan gugatan di tingkat PTUN, warga tetap mengedepankan komunikasi yang konstruktif dan fokus pada solusi. Ia berulang kali menegaskan bahwa warga tidak punya motif untuk menghambat rencana pembangunan Kedubes India. “Karena masalahnya sederhana, maka solusinya pun sederhana: proses ulang izin pembangunan Kedubes India. Lakukanlah dialog dengan warga, cari titik temu. Yang membuat warga marah dan menggugat adalah proses izin yang manipulatif, jauh dari realitas,” kata David.
Menurut David, bisa jadi solusinya pembangunan Gedung apartemen tidak perlu setinggi 18 lantai. Bisa saja sebagian lantai ke atas dan sisanya ke bawah tanah. Bisa juga desain bangunan direvisi agar tetap memberikan kenyamanan bagi warga sekitar. “Bagi kami, semua masalah pasti ada solusinya. Ini bukan soal menang menangan. Yang penting, prosesnya fair, terbuka dan tidak manipulatif,” pungkas David.
Ilustrasi – Gedung Polda Metro Jaya. (ANTARA/Ilham Kausar)
Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap salah satu anggotanya berinisial NP (41) yang diduga melakukan pembunuhan terhadap ibunya berinisial HS (61) di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
“Yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan terkait pelanggaran kode etik dan pemeriksaan para saksi-saksi saat ini sedang berjalan,” kata Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Bambang Satriawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Bambang menambahkan, tersangka NP
merupakan Anggota Polres Metro Bekasi dan berpangkat Aipda.
Namun untuk lebih detail informasi kasus tersebut, dia menjelaskan akan disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Polisi Ade Ary Syam Indradi. “Nanti data lengkap akan disampaikan melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus penganiayaan tersebut terjadi pada Minggu (1/12) sekitar pukul 21.30 WIB di warung milik korban di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Saat kejadian, saksi melihat pelaku, yang merupakan anak kandung korban, mendorong ibunya hingga jatuh.
“Tidak berhenti di situ, pelaku kemudian mengambil tabung gas elpiji 3 kg dan memukulkannya ke kepala korban sebanyak tiga kali, dari saksi mata yang melihat langsung,” kata Kapolres Bogor AKBP AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam keterangannya yang diterima Senin.
Rio menjelaskan, korban sempat dibawa ke RS Kenari oleh warga yang melaporkan kejadian tersebut. Namun, nyawanya tidak tertolong dan korban dinyatakan meninggal dunia.
Setelah kejadian, pelaku melarikan diri menggunakan kendaraan mobil pikap. “Namun, beberapa jam kemudian, pelaku ditemukan di sekitar jalan raya depan RS Hermina Cileungsi dan berhasil diamankan Polres Bogor,” katanya.
Rio menambahkan barang bukti berupa tabung gas elpiji 3 kilogram (kg) telah diamankan oleh polisi. Sedangkan jenazah korban telah dibawa ke RS Polri untuk proses autopsi guna mendukung penyelidikan lebih lanjut.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Propam Polda Metro Jaya untuk terkait kode etik. Terkait tindak pidananya akan diproses lebih lanjut di Polres Bogor.
“Kami pastikan penanganan kasus ini dilakukan sesuai prosedur karena berkaitan dengan tega membunuh ibu kandungnya sendiri,” katanya. https://savoyardsdanslemonde.com
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika Sugiarto memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)menetapkan satu orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan fasilitas pengolahan karet di Kementerian Pertanian (Kementan).
“KPK telah memulai penyidikan untuk perkara sebagaimana tersebut di atas dan telah menetapkan satu orang sebagai tersangka,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Pihak KPK belum bersedia membeberkan siapa pihak yang ditetapkan sebagai tersangka tersebut berserta perannya dalam perkara tersebut demi kepentingan proses penyidikan yang sedang berjalan.
“Proses penyidikan saat ini sedang berjalan, untuk nama dan jabatan tersangka belum dapat disampaikan saat ini,” ujar Tessa.
Sesuai dengan kebijakan KPK, kata dia, siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka berserta detail perkara tersebut akan disampaikan kepada publik setelah penyidikan dinyatakan rampung.
Dalam perkara tersebut KPK telah berkoordinasi dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memberlakukan larangan bepergian ke luar negeri terhadap delapan orang terkait penyidikan dugaan korupsi fasilitas pengolahan karet Kementerian Pertanian.
Kedelapan orang tersebut adalah warga negara Indonesia yakni pihak swasta berinisial DS dan RIS, pensiunan berinisial DJ, dan enam orang pegawai negeri sipil berinisial YW, SUP, ANA, AJH, dan MT.
Larangan bepergian ke luar negeri tersebut berlaku selama 6 bulan.
“Tindakan larangan bepergian keluar negeri tersebut dilakukan oleh penyidik karena keberadaan yang bersangkutan di wilayah Indonesia dibutuhkan dalam rangka proses penyidikan dugaan tindak pidana korupsi sebagaimana tersebut di atas,” kata Tessa.
KPK pada Jumat (29/11) mengumumkan telah memulai penyidikan dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa dalam fasilitas pengolahan karet Kementerian Pertanian tahun anggaran 2021-2023.
“Ya betul, jadi kami saat ini juga sedang menangani perkara terkait pengadaan asam yang digunakan untuk mengentalkan karet,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur.
Asep mengatakan perkara tersebut berawal saat Kementerian Pertanian melakukan pengadaan barang tersebut untuk nantinya disalurkan kepada para petani karet.
“Cuma yang terjadi adalah penggelembungan harga, jadi harganya tadinya yang dijual misalnya Rp10 ribu per sekian liter, menjadi Rp50 ribu per sekian liter,” ujarnya
Terkait kerugian negara akibat dugaan tindak pidana korupsi tersebut, Asep mengatakan hal itu masih dalam perhitungan oleh pihak auditor
Persidangan kasus dugaan korupsi proyek DJKA di Pengadilan Tipikor Semsrang, Senin (2/12/2024) (ANTARA/I.C. Senjaya)
Mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Kereta Bandara Internasional Yogyakarta, Reynaldi Budiman, mengaku menyetor sejumlah uang kepada para atasannya yang sumber dananya berasal dari pelaksana pekerjaan perkeretaapian.
Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin, Reynaldi yang diperiksa sebagai saksi untuk terdakwa Yofi Okatriza tersebut mengaku uang diberikan kepada Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan hingga Kepala Balai Teknik (BTP) Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Tengah.
“Uang dari kontraktor, atas inisiatif saya,” kata saksi dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Gatot Sarwadi itu.
Ia menyebut yang diberikan kepada Kepala Balai saat itu masing-masing Yuwono Wiarco dan Bram Hertasning.
Selain itu, uang juga diberikan kepada Irjen Kementerian Perhubungan pada kurun waktu 2018 dan 2019.
Ia menyebut uang yang diberikan tersebut sebagai tambahan THR bagi pegawai di balai perkeretaapian.
Saksi sendiri mengaku memperoleh uang dari empat kontraktor yang mengerjakan berbagai proyek di Direktorat Jenderal Perkeretaapian itu.
“Total menerima sejumlah itu,” tambahnya.
Reynaldi mengaku hanya menerima pemberian berupa uang, tidak ada dalam bentuk barang.
Saksi Reynaldi merupakan PPK sebelum terdakwa Yofi Okatriza saat menangani proyek di wilayah Purwokerto dan sekitarnya. https://alexandratolstoy.com
Koordinator Bidang Standardisasi Instrumen Klimatologi BMKG Donaldi Sukma Permana, Staf Bidang Standardisasi Instrumen Meteorologi BMKG Wido Hanggoro dan Environmental PT. Freeport Indonesia Yohanes Kaize mengukur ketebalan gletser di Pegunungan Jayawijaya, Papua Tengah. ANTARA/HO-BMKG
Ketebalan es di Pegunungan Jayawijaya, Papua Tengah, terus menyusut secara drastis yang berdasarkan pengamatan tim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) saat ini diperkirakan tersisa hanya setebal empat meter.
Koordinator Bidang Standardisasi Instrumen Klimatologi BMKG Donaldi Sukma Permana di Jakarta, Senin, mengatakan ketebalan es yang diperkirakan hanya tinggal empat meter itu didapatkan berdasarkan pengukuran terhadap tongkat/stake ukur yang ditanam di Puncak Sudirman Pegunungan Jayawijaya.
“Terakhir ada 14 stake yang sudah tersingkap artinya ketebalan gletser diperkirakan tinggal empat meter,” kata dia.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa hasil survei yang dilakukan pada bulan November 2024 menunjukkan penurunan luas permukaan es sangat drastis di Puncak Sudirman. Luas es menyusut menjadi 0,11 – 0,16 kilometer persegi dari sebelumnya pada tahun 2022 luas es tercatat sekitar 0,23 kilometer persegi.
Penipisan ketebalan es dan dinamika cuaca menjadi tantangan tersendiri bagi tim survei gabungan antara BMKG bersama dengan PT. Freeport Indonesia dalam melakukan pengukuran es pada puncak tertinggi ke tujuh di dunia itu.
Tim tersebut sebelumnya dalam survei yang mulai intens dilakukan sejak 2010 ini bisa leluasa melakukan pengukuran dengan cara traking atau terbang menggunakan helikopter dan mendarat permukaan es, namun sejak tahun 2017 mereka mengandalkan analisa gambar visual dan pengamatan keberadaan stake untuk mengukur ketebalan es. https://yertakanhold.org
Calon Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, didampingi sang suami, menyampaikan pernyataan kepada media, usai mencoblos di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, di Semarang, Rabu (27/11/2024). (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Persaingan dalam ajang kompetisi pemilihan kepala daerah semakin mewarnai hiruk-pikuk dunia politik Indonesia, salah satunya pada Pilkada Semarang 2024. Saat ini, calon kandidat Agustina-Iswar berada di posisi peraih suara terbanyak.
Awalnya, calon pemimpin Wali Kota Semarang tersebut, Agustina Wilujeng, menyatakan bahwa dirinya tidak tertarik untuk maju dalam Pilkada 2024. Agustina merasa lebih baik menjadi anggota DPR RI saja, jabatan yang telah ia duduki sebelumnya.
Akan tetapi, sebagai kader partai PDI-P, Agustina harus selalu siap jika partai memberikan tugas tersebut terhadap dirinya.
Hingga akhirnya, kini Agustina diusung oleh PDI-P untuk maju dalam Pilkada 2024 Semarang sebagai Calon Wali Kota bersama Iswar Aminuddin sebagai Calon Wakil Wali Kota menjadi pasangan kandidat nomor urut satu.
Lantas, bagaimana profil dan rekam jejak Agustina Wilujeng? Berikut penjelasannya:
Wanita kelahiran dan besar di Semarang tersebut merupakan tokoh politisi yang sudah dikenal luas dan melekat dengan Ibu Kota Jawa Tengah ini.
Agustina menjalani pendidikan formalnya di SDN Srondol Wetan lulus tahun 1984, SMPN 12 Semarang lulus tahun 1987, dan SMA Sint Louis Semarang lulus tahun 1990. Setelah lulus, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Agustina meraih gelar Sarjana Sastra Inggris di Universitas Diponegoro tahun 1997, gelar Magister Manajemen di Universitas Islam Sultan Agung tahun 2020, dan gelar Doktor Sejarah di Universitas Diponegoro tahun 2024.
Bergabung bersama partai PDI-P sudah Agustina lakoni sejak masih duduk di bangku kuliah. Tahun 1989, Agustina merupakan anggota Ranting Srondol Wetan PDI-P dan tahun 1994 menjadi anggota PAC PDI-P Banyumanik.
Setelah beberapa tahun bergabung menjadi bagian dari PDI-P, Agustina dipercayai sebagai Wakil Ketua DPC PDI-P Kota Semarang tahun 2001-2006, Wakil Ketua DPD PDI-P Kota Semarang tahun 2005-2010, Sekretaris DPD PDI-P Semarang, dan Bendahara DPD PDI-P Jawa Tengah tahun 2019-2024.
Selain itu, sebagai perwakilan dari PDI-P, Agustian juga pernah terpilih menjadi Ketua Tim Pemenang Daerah Jawa Tengah dari pasangan kandidat Ganjar-Mahfud saat Pemilu 2024
Tidak hanya aktif menduduki posisi penting dalam partai, dengan berbagai pengalaman dan wawasan yang telah dimilikinya, Agustina pun kerap terpilih menjabat dalam pemerintahan.
Agustina pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Semarang tahun 1999-2004 dan anggota DPRD Jawa Tengah dua periode tahun 2004-2014. Hingga akhirnya, ia berhasil melenggang diri sebagai anggota lembaga legislatif.
Tahun 2014-2019, Agustina menjabat sebagai anggota DPR/MPR RI, kemudian terpilih menjadi anggota DPR RI Komisi IV bidang Pertanian, Kehutanan, dan Kelautan tahun 2014-2019, dan anggota DPR RI Komisi X bidang Pendidikan, Olahraga, Sains, dan Teknologi tahun 2019-2024.
Kini, berdasarkan hitung cepat Pilkada 2024, Agustina bersama Iswar mendapatkan suara terbanyak sebesar 57,36 persen dari masyarakat Semarang. Tantangan besar dalam menerapkan visi misinya untuk Semarang memungkinkan akan menanti kedua kandidat tersebut. https://lukenivip.org
Calon penumpang menunggu keberangkatan di ruang tunggu Bandar Udara Fatmawati-Soekarno di Kota Bengkulu, Bengkulu, Rabu (24/4/2024). Berdasarkan data Kementerian Perhubungan total jumlah pergerakan orang secara nasional saat berlangsungnya arus mudik maupun balik pada Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang atau melebihi prediksi awal yang diperkirakan berada diangka 193,6 juta orang. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IZFALDI)
Menjelang bulan suci Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia mempersiapkan diri untuk menjalani ibadah puasa yang merupakan salah satu rukun Islam.
Bulan Ramadhan adalah waktu untuk meningkatkan ibadah, seperti puasa, sholat tarawih, tadarus Al-Qur’an, dan amal kebaikan lainnya. Umat Islam juga dianjurkan untuk mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan spiritual agar dapat menjalani bulan suci ini dengan maksimal.
Sementara itu, menjelang Idul Fitri, tradisi khas Indonesia seperti mudik, halal bihalal, dan penyajian makanan khas lebaran seperti ketupat dan opor ayam menjadi momen yang dinanti. Lebaran juga menjadi waktu untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.
Untuk mengetahui penentuan awal Ramadhan dan Idul Fitri dalam kalender Hijriah didasarkan pada peredaran bulan yang berbeda dengan kalender Masehi. Oleh karena itu, tanggal nya dapat berubah setiap tahun.
Berikut adalah perkiraan awal puasa Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri tahun 2025 berdasarkan kalender Hijriah 2025.
Perkiraan awal puasa Ramadhan 1446 H
Puasa Ramadan dilaksanakan selama bulan Ramadhan, yang merupakan salah satu bulan dalam kalender Hijriah. Untuk memperkirakan awal puasa Ramadan tahun 2025, dapat mengacu pada kalender Hijriah resmi yang telah diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kementerian Agama Republik Indonesia, melalui Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah dengan Sistem Informasi Manajemen Bimas Islam (SIMBI), telah merilis Kalender Hijriah 2025.
Berdasarkan kalender tersebut, 1 Ramadhan 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada tanggal 1 Maret 2025. Tanggal ini dapat dijadikan acuan oleh umat Muslim dan masyarakat umum untuk mempersiapkan datangnya bulan Ramadan.
Berikut adalah perkiraan awal Ramadhan tahun 2025:
• Hari: Sabtu • Tanggal: 1 Maret 2025
Meskipun perkiraan awal Ramadhan dan Idul Fitri 2025 telah tersedia, keputusan akhirnya tetap merujuk pada pengumuman resmi pemerintah yang digelar oleh Kementerian Agama melalui sidang isbat.
Perkiraan lebaran Idul Fitri 1446 H
Berdasarkan kalender Hijriah 2025 resmi yang diterbitkan oleh Kemenag RI, diketahui bahwa puasa Ramadhan 2025 diperkirakan berlangsung selama satu bulan penuh.
Puasa Ramadan diperkirakan akan dimulai pada 1 Ramadhan 1446 Hijriah, yang bertepatan dengan 1 Maret 2025, dan berakhir pada 30 Ramadhan 1446 Hijriah, yaitu pada tanggal 30 Maret 2025.
Sehingga lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 H diperkirakan jatuh pada:
• Hari: Senin • Tanggal: 31 Maret 2025
Dengan demikian, tanggal tersebut akan menjadi 1 Syawal 1446 H. Namun, seperti halnya penentuan awal Ramadhan, keputusan resmi lebaran Idul Fitri juga akan ditentukan melalui sidang isbat oleh Kementerian Agama. https://calling88.store
Lokasi remaja berinisial MAS (14) yang membunuh dengan menusuk ayah (APW) dan neneknya (RM) hingga tewas di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.
Polres Metro Jakarta Selatanmemeriksa secara bertahap anak berinisial MAS (14) yang menusuk ayahnya APW (40) dan neneknya RM (69) hingga tewas serta melukai ibunya AP (40) di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Sabtu pukul 01.00 WIB.
“Tentunya nanti pemeriksaan dan pendalaman kita lakukan secara bertahap. Kami akan memakai psikolog anak dari Apsifor,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan sampai saat ini belum ada kesimpulan yang membuat pelaku melakukan pembunuhan. Menurut dia nanti yang menyimpulkan ahlinya diantaranya psikolog anak, kemudian juga ahli-ahli yang lain.
Ia mengatakan dalam penyidikan ini, Kepolisian akan menggunakan aturan peradilan anak seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak.
Petugas juga akan melibatkan psikiater juga untuk mencari motif apa sampai yang bersangkutan melakukan pembunuhan padahal di keluarganya dia sangat disayang.
Ia mengatakan tadi pelaku juga sangat sedih dan menunjukkan rasa penyesalan yang sangat mendalam.
“Ya dia sendiri mempertanyakan ya, bagaimana kondisi ibunya. Dia sangat menyesal mengenai kejadian ini,” kata dia menirukan ucapan pelaku.
Petugas juga mendalami apakah dia dengan sadar melakukan dan kenapa dia tiba-tiba mendadak melakukan itu.
Kemudian ada tekanan apa, nanti itu psikolog yang akan memberikan penjelasan bagaimana hasilnya.