Langkah PNM Bikin Usaha Ultra Mikro Naik Kelas

Direktur Operasional PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Sunar Basuki memberi pemaparan dalam acara Road To CNBC Indonesia Awards 2024, Jakarta, Rabu (30/10/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) fokus menaikkelaskan para nasabah yang merupakan pelaku usaha ultra mikro dan mikro. Dalam tujuan tersebut, PNM memberikan pendampingan dan pelatihan bagi mereka.

Direktur Operasional PNM Madani Sunar Basuki menjelaskan PNM memiliki program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Dalam program ini PNM memberikan berbagai jenis pelatihan bagi nasabah.

“Sebenarnya kita punya uniqueness, yang namanya program pengembangan kapasitas usaha. Ini kita optimalkan. Banyak jenis pelatihan yang kita terapkan ke nasabah agar mereka bisa naik kelas. Jadi program pengembangan kapasitas usaha,” ungkap dia dalam Road to CNBC Awards 2024 Best Technologies, Rabu (30/10/2024).

Program PKU bertujuan untuk memberikan pendampingan serta pembinaan kepada para pelaku UMKM di Indonesia. Program ini dikembangkan dari divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (Divisi PKU) pada 2011 dan pada 2018 guna memenuhi kebutuhan pengembangan usaha nasabah PNM Mekaar.

Kegiatan usaha dalam program PKU PNM, yakni Pelatihan Nasabah PNM unit layanan modal mikro (ULaMM), Pembinaan Klaster, dan Pendampingan Nasabah PNM Mekaar.

“Selain itu kami punya pendamping lapangan yang sekarang kita usahakan kompetensi mereka. Ini sumber untuk bisa mengembangkan kapasitas nasabah,” pungkas Sunar.

Di samping menaikkelaskan UMKM, PNM turut melakukan pemberdayaan ekonomi perempuan dari keluarga prasejahtera melalui program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Program ini melalui penyediaan akses pembiayaan mikro dan pendampingan usaha.

Program ini dirancang untuk memberdayakan perempuan yang menjalankan usaha mikro agar bisa mandiri secara ekonomi. Sepanjang semester satu 2024, sebanyak 15,2 juta nasabah ultra mikro tergabung sebagai nasabah PNM Mekaar.

Sementara itu, pada 2023, PNM telah menyalurkan pendanaan melalui PNM Mekaar sebesar Rp68,5 triliun, meningkat 9,94% dari tahun 2022 yaitu sebesar Rp62,3 triliun.

Sampai Agustus 2024, PNM Mekaar telah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp45,35 triliun dengan outstanding sebesar Rp43,6 triliun. PNM Mekaar juga berhasil meningkatkan kelas perekonomian yang terbukti terdapat 1,74 juta nasabah PNM Mekaar yang naik kelas dan berlanjut ke Pegadaian atau BRI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*