
Presiden Terpilih Prabowo Subianto berencana menaikkan gaji para hakim agung di Indonesia, beriringan dengan komitmen untuk menaikkan gaji para guru.
Hal ini diungkapkan oleh adik Prabowo, yakni Hashim Djojohadikusumo yang juga merupakan Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo saat menghadiri acara diskusi dengan pengusaha di Gedung Kadin Indonesia, Jakarta, Senin (7/10/2024).
Hashim mengatakan, rencana ini dilatarbelakangi dari adanya keluhan dari seorang Hakim Agung yang mengungkapkan bahwa gaji para hakim agung di Indonesia sudah tidak naik selama 11 tahun terakhir.
“Ini saya dilapori, saya diberitahu oleh salah satu Hakim Agung, saya ketemu di Changi tahun lalu, Hakim Agung sudah 11 tahun tidak dapat kenaikan gaji,” ucap Hashim.
Atas dasar keluhan ini lah Prabowo kata dia akan memperbaiki kondisi pendapatan para hakim tersebut. Ia memastikan, Prabowo juga akan tetap berkomitmen untuk menaikkan gaji para polisi, prajurit TNI, Jaksa, hingga para guru.
“So, ini akan diperbaiki oleh Pak Prabowo. Kita harus berikan imbalan untuk penegak hukum. Setuju semua? setuju semua? betul ya? Ini gaji guru kita akan perbaiki juga karena pendidikan itu salah satunya,” kata Hashim.
Baru-baru ini juga tengah ramai kabar Hakim dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Solidaritas Hakim Indonesia akan melaksanakan aksi cuti bersama pada hari ini. Aksi tersebut sebagai bentuk perjuangan untuk kesejahteraan dan perlindungan profesi Hakim.
Dalam aksi tersebut para hakim akan beraudiensi dengan Pimpinan Mahkamah Agung (MA), Pimpinan Pusat Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI), serta Menteri Hukum dan HAM. Pertemuan ini akan dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB di dua lokasi berbeda, sebagaimana laporan detikcom.
Pertemuan dengan pimpinan MA dan Menkum HAM akan dibagi secara terpisah, tim pertama akan bertemu dengan Pimpinan Mahkamah Agung dan Pimpinan Pusat IKAHI di Gedung Mahkamah Agung, sedangkan tim kedua akan melakukan audiensi dengan Menteri Hukum dan HAM di Gedung Kementerian Hukum dan HAM.
“Kedua audiensi ini bertujuan untuk melakukan rapat dengar pendapat antara Solidaritas Hakim Indonesia dengan para pemangku kepentingan terkait isu-isu kesejahteraan dan perlindungan profesi Hakim,” kata Juru Bicara Solidaritas Hakim Indonesia Fauzan Arrasyid dalam keterangan yang diterima, Senin (7/10/2024).