70 Penumpang Kapal Pesiar Muntah Berjamaah akibat Virus Ini

Kapal pesiar berbendera Inggris,

Sebanyak 70 penumpang kapal pesiar yang berlayar selama sebulan menuju Los Angeles, Amerika Serikat (AS) terserang diare dan muntah akibat norovirus.

Melansir dari The Independent, Kapal Coral Princess berlayar dari Singapura ke Los Angeles saat wabah norovirus terjadi pada 9 November 2024 lalu. Menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sebanyak 55 penumpang dan 15 awak kapal jatuh sakit akibat norovirus yang merupakan penyebab utama penyakit bawaan makanan di AS.

Sebelumnya, terdapat 1.822 penumpang dan 907 awak yang berangkat pada 17 Oktober 2024 dan tiba di Long Beach, California, AS pada 17 November 2024 lalu dengan kapal pesiar. Sebelum tiba di AS, kapal tersebut sempat berhenti di Thailand, Jepang, dan Hawaii.

Awak kapal senilai US$360 juta atau sekitar Rp5,73 triliun (asumsi kurs Rp15.944/US$) meningkatkan prosedur pembersihan, disinfeksi, dan mengumpulkan spesimen tinja dari kasus penyakit gastrointestinal untuk pengujian.

Kapal Princess Cruises lainnya, Sapphire Princess juga melaporkan wabah norovirus dalam pelayaran selama sebulan yang dimulai pada April 2024 lalu. Selain itu, pelayaran Royal Caribbean juga menemukan tiga wabah penyakit di kapalnya tahun ini. Dalam kasus tersebut, norovirus, salmonella, dan agen yang tidak diketahui menjadi biang kerok atas wabah tersebut.

Norovirus telah menjadi penyakit yang paling banyak dilaporkan dalam wabah pelayaran, yakni dengan delapan kasus sepanjang 2024. Kasus pertama terjadi pada Januari, yaitu saat 123 penumpang dan 30 awak kapal dari lebih dari 3.000 orang jatuh sakit.

Biasanya, seseorang mengalami gejala norovirus dalam kurun waktu 12 hingga 48 jam setelah terpapar. Norovirus dapat menyebar setelah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi, minum cairan yang terkontaminasi, dan menyentuh benda atau permukaan yang terkontaminasi.

Meskipun kondisi tubuh sudah mulai membaik, orang yang terpapar dapat terus menularkan norovirus selama dua minggu. Demi mencegah penyebaran infeksi, CDC merekomendasikan setiap individu untuk memasak hingga benar-benar matang, mencuci buah dan sayuran, serta tinggal di rumah selama dua hari setelah gejala berhenti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*