Perkembangan pembicaraan akuisisi antara Grab dan GoTo dilaporkan oleh Reuters berdasarkan narasumber yang tidak disebutkan namanya.
Reuters menyatakan bahwa Grab sudah merekrut penasihat untuk menangani proses akuisisi. Kesepakatan final masih bergantung kepada pendanaan akuisisi. Kabarnya, Grab sudah berdiskusi dengan beberapa bank sebagai calon penyandang dana.
Grab dan GoTo menolak berkomentar atas laporan Reuters.
Nilai akuisisi GoTo oleh Grab dikabarkan mencapai US$ 7 miliar (Rp 115 triliun). Harga saham GoTo pada perdagangan Rabu berakhir di harga Rp 84 per lembar yang menjadikan kapitalisasi pasar GoTo senilai Rp 95,81 triliun. Grab yang sahamnya dijual di bursa saham AS memiliki kapitalisasi pasar US$ 20 miliar atau sekitar Rp 330 triliun).
Grab dan GoTo punya investor yang sama, yaitu Softbank. Perusahaan merger antara Grab dan GoTo bakal menjadi pemain dominan di industri transportasi online dan pesan antar makanan di Indonesia.
“Entitas gabungan bakal menguasai 91 persen pangsa pasar di Indonesia dan 90 persen di Singapura,” kata David Zhang dari Euromonitor International.
Dominasi ini dinilai bakal memicu kajian atas persaingan usaha di Indonesia.
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia Erwin Gunawan Hutapea mengatakan, gelombang PHK yang terus terjadi di Indonesia akan berimplikasi pada ambruknya daya beli masyarakat, sebab kelas pekerja tak akan lagi bisa memperoleh pendapatan bulanan sebagaimana diterima selama bekerja.
Daya beli yang ambruk ini akan menyebabkan komponen penopang utama dalam struktur ekonomi Indonesia, yaitu konsumsi rumah tangga dengan porsi mencapai 55% terhadap PDB akan terus melambat.
“Pastinya daya beli terpengaruh, dan ini akan mengganggu pertumbuhan ekonomi di tengah ekspor yang lemah,” kata Erwin dalam Taklimat Media di Kantor Pusat BI, Jakarta, Rabu (7 Mei 2025).
Ketika pertumbuhan ekonomi melemah, Erwin mengatakan, tentu akan berimbas kepada stabilitas kurs. Sebab, pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu fundamental ekonomi yang menjadi sorotan investor atau pelaku pasar keuangan.
“Mungkin dia enggak direct ya ke nilai tukar ya, tapi mungkin dari bagaimana kemudian orang akan melihat pertumbuhan ekonomi kita,” tutur Erwin.
“Jadi stabilitas itu kan punya konteks terkait dengan pertumbuhan, karena stabilitas itu membuat perencanaan kegiatan ekonomi lebih mudah, sehingga orang lebih berani mengambil keputusan ekonomi,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pengangguran Indonesia per Februari 2025 naik 0,08 juta orang menjadi 7,28 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ini sejalan dengan banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) belakangan waktu.
Sementara itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melaporkan bahwa jumlah tenaga kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) di RI mencapai lebih dari 18.000 orang dalam dua bulan pertama 2025.
Berdasarkan data dalam laman Satu Data Ketenagakerjaan Kemnaker, jumlah orang yang ter-PHK mencapai 18.610 orang per Februari 2025. Angka tersebut meningkat hampir 6 kali lipat dari bulan Januari yang sebanyak 3.325 PHK.
Di tengah kondisi itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia per kuartal I-2025 sudah makin jauh meninggalkan level 5%. BPS mencatat, ekonomi RI kuartal I-2025 hanya tumbuh 4,87%, merosot dari laju pertumbuhan kuartal IV-2024 yang sebesar 5,02% dan bahkan anjlok lebih dalam dibanding pertumbuhan kuartal I-2024 sebesar 5,11%.
Sementara itu, konsumsi rumah tangga yang berkontribusi 54,53% terhadap ekonomi atau PDB Indonesia pada kuartal I-2025 hanya mampu tumbuh 4,89% yoy, jauh lebih buruk dari kondisi empat kuartal tahun lalu yang memang sudah di bawah 5% di kisaran 4,9%.
Terakhir kali pertumbuhan konsumsi rumah tangga tumbuh di atas 5% terjadi pada kuartal III-2023, yakni sebesar 5,05%. Setelahnya, yakni pada kuartal IV-2023 hanya tumbuh 4,47%, kuartal I-2024 tumbuh 4,91%, kuartal II-2024 sebesar 4,93%, kuartal III-2024 menjadi 4,91%, dan kuartal IV-2024 sebesar 4,98%.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno mengungkapkan, ada beberapa kemungkinan alasan penurunan harga nikel dunia saat ini.
Meski belum mengungkapkan alasan pastinya, Tri mengungkapkan kelebihan pasokan nikel yang tidak seimbang dengan permintaan pasar saat ini bisa jadi salah satu penyebab penurunan harga nikel.
Namun, dia juga menyatakan ketidakpastian penurunan harga nikel tersebut juga bisa jadi akibat dari perang dagang.
“Kami lanjutkan, Pimpinan, untuk harga acuan nikel memang mengalami penurunan. Kalau dilihat supply-demand, memang supply yang over, Pak. Tetapi, apakah penurunan ini karena supply yang over, atau sebetulnya akibat dari perang dagang, hal ini kita nggak tahu juga,” ungkap Tri dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XII DPR RI, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Selain itu, Tri juga sempat menyebutkan bahwa produksi nikel Indonesia berkontribusi sebesar 65% dari pasokan nikel dunia. Pasokan nikel dari Indonesia ini menurutnya mayoritas diolah menjadi stainless steel.
“Nah, untuk nikel, sekarang ini hampir 65% dunia itu disuplai oleh Indonesia. Dan sekitar 65% juga nikel ini menjadi stainless steel. Nah, mungkin bisa jadi, saya belum begitu ini, bisa jadi karena pasar market kita untuk stainless steel atau untuk nikel itu, kan, kebanyakan ke China, ya. Dengan industri yang sekarang, ya, agak menurun, bisa jadi ini akibat itu,” tandasnya.
Berdasarkan data Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Harga Mineral Acuan (HMA) untuk nikel pada periode pertama Mei 2025 tercatat mencapai US$ 15.049,23 per ton. Harga nikel acuan ini turun dibandingkan periode kedua April 2025 yang tercatat US$ 15.539,69 per ton dan US$ 16.126,33 per ton pada periode pertama April 2025.
Menurut pejabat UE yang dikutip oleh xi, Selasa (6/5/2025), Komisi Eropa akan mengusulkan larangan terhadap kesepakatan impor gas baru dan kontrak spot dengan Rusia mulai akhir 2025. Selanjutnya, impor gas dan gas alam cair (LNG) dari Rusia di bawah kontrak yang ada akan dilarang secara hukum pada akhir tahun 2027.
Rencana ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang UE untuk mengakhiri ketergantungan pada bahan bakar fosil Rusia, yang sebelumnya menyuplai sekitar 40% kebutuhan gas Eropa sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada 2022.
Saat ini, sekitar 19% gas Eropa masih berasal dari Rusia melalui pipa TurkStream dan pengiriman LNG.
Salah satu hambatan utama dalam implementasi rencana ini adalah kontrak jangka panjang “take-or-pay” yang mengikat perusahaan Eropa dengan Gazprom, perusahaan energi milik negara Rusia.
Kontrak ini mewajibkan pembeli untuk membayar volume gas tertentu terlepas dari apakah mereka menerima pengiriman atau tidak.
Para ahli hukum menyatakan bahwa membatalkan kontrak ini tanpa menghadapi penalti finansial akan sulit, karena alasan seperti “force majeure” mungkin tidak berlaku dalam konteks ini.
Komisi Eropa sedang mengevaluasi opsi hukum untuk memungkinkan perusahaan Eropa keluar dari kontrak ini tanpa terkena sanksi finansial. Namun, detail spesifik mengenai bagaimana hal ini akan dicapai belum diungkapkan.
Sebagai bagian dari upaya diversifikasi, UE telah meningkatkan impor LNG dari Amerika Serikat dan mencari sumber energi alternatif dari negara-negara seperti Norwegia, Qatar, dan Afrika Utara. Langkah ini juga sejalan dengan inisiatif REPowerEU, yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil Rusia dan mempercepat transisi ke energi bersih.
Namun, beberapa negara anggota seperti Slovakia dan Hungaria menentang sanksi terhadap gas Rusia karena ketergantungan mereka yang tinggi pada pasokan melalui pipa dan kekhawatiran terhadap kenaikan harga energi.
Oleh karena itu, rencana Komisi Eropa ini akan diajukan sebagai proposal hukum yang memerlukan persetujuan dari Parlemen Eropa dan mayoritas negara anggota UE, bukan sebagai sanksi yang memerlukan persetujuan bulat.
Komisaris Energi UE, Dan Jørgensen, yang memimpin inisiatif ini, menyatakan bahwa rencana ini mencerminkan komitmen UE untuk memperkuat keamanan energi dan mempercepat transisi ke energi bersih.
“Hanya sedikit kawasan di dunia yang telah mengubah pemasok energinya secara radikal seperti yang dilakukan UE,” kata Jørgensen, dilansir Financial Times.
Para duta besar disambut dengan upacara penyambutan kenegaraan yang diselenggarakan di halaman istana. Satu persatu para duta besar dipersilakan masuk ke dalam bagian istana, sembari memberikan surat kepercayaan secara bergiliran kepada Prabowo.
Setelah diserahkan, mereka melakukan prosesi foto dengan Prabowo, dan sembari diberi penghormatan oleh pasukan. Adapun delapan duta besar yang menyerahkan surat kepercayaan kepada Prabowo, yaitu :
1. Luis Guillermo Arellano Jibaja, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Ekuador untuk Republik Indonesia;
2. Enrique Antonio Acuña Mendoza, Duta Besar LBBPnDesignate Resident Republik Bolivar Venezuela untuk Republik Indonesia;
3. Roberto Colaminè, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Italia untuk Republik Indonesia;
4. Philip Nathan Taula, Duta Besar LBBP Designate Resident Selandia Baru untuk Republik Indonesia;
5. Ramil Rzayev Abil Oglu, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Azerbaijan untuk Republik Indonesia;
6. Roderick Bruce Brazier, Duta Besar LBBP Designate Resident Persemakmuran Australia untuk Republik Indonesia;
7. Ivana Golubović-Duboka, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Serbia untuk Republik Indonesia;
8. dr. Faysal Ahmed Salad, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Federal Somalia untuk Republik Indonesia.
“Tahun ini kita merayakan 45 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Ekuador dan Indonesia. Dalam konteks ini, kami berharap dapat memperkuat hubungan bilateral ini di berbagai bidang melalui kerja sama timbal balik. Saya yakin bahwa kita dapat mencapai semua tujuan ini melalui kerja sama bahu-membahu dengan pihak berwenang Indonesia dan Ekuador. Terima kasih,” kata Duta Besar LBBP Ekuador untuk Indonesia, Luis Guillermo, mengutip siaran Youtube video Sekretariat Presiden, Selasa (6/5/2025).
Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan penyerahan surat kepercayaan ini memperlihatkan komitmen negara-negara sahabat untuk mempererat hubungan diplomatik dengan Indonesia.
Mashable mencatat saham Netflix turun 2%, sementara Disney sempat mengalami penurunan tajam saat pasar dibuka, namun bangkit hingga mendekati titik impas.
Perusahaan lain yang mengalami hal serupa adalah Lionsgate dengan penurunan 6%. Paramount dan Warner Bros Discovery juga turun 1,5% serta 1%.
Trump menetapkan penerapan tarif impor 100% untuk seluruh film yang diproduksi di luar AS. Ini menjadi jawaban atas kematian industri film dalam negeri.
Menurutnya kematian industri film karena insentif agresif pada negara lain untuk menarik rumah produksi asal AS untuk syuting di luar negeri.
“Oleh karena itu saya memberi wewenang pada Departemen Perdagangan dan Perwakilan Dagang Amerika Serikat untuk memulai proses pemberlakuan tarif 100% pada tiap dan semua film yang masuk ke negara kita yang diproduksi di negeri asing,” kata Trump.
“Kami ingin film dibuat di Amerika, lagi!”tegasnya.
Menteri Perdagangan AS Horward Lutnick juga memperkuat pernyataan tersebut. “We’re on it,” tulisnya dalam akun X.
Belum ada rincian pasti penerapan kebijakan baru. Termasuk siapa saja yang bakal jadi sasaran utamanya nanti.
Misalnya nasib Mission Impossible: The Final Reckoning apakah akan terkena tarif baru. Karena film yang dirilis bulan ini sebagian besar diambil di Inggris Raya.
“Penambahan karyawan baru ini adalah bagian dari komitmen Duniatex untuk mendukung kebangkitan kembali industri tekstil nasional sekaligus berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja. Terima kasih kepada pemerintah, para mitra bisnis, karyawan dan berbagai stakeholder terkait yang terus mendukung Duniatex agar mampu bertahan menghadapi berbagai situasi yang sangat dinamis ini,” ungkap Direktur Duniatex Group Yohanes Hendrawan dalam keterangannya, Minggu (4/5/2025).
Saat ini jumlah karyawan Duniatex Group mencapai sekitar 18 ribu orang. Jumlah tersebut telah meningkat dibandingkan saat periode pandemi Covid-19 pada tahun 2019-2022 sekitar 13 ribu karyawan.
Pada saat pandemi Covid 19 Duniatex terpaksa mengurangi jumlah karyawan demi mempertahankan keberlangsungan bisnis akibat produksi yang turun dan pemasaran yang terganggu.
“Duniatex akan terus mengambil inisiatif dan melakukan berbagai inovasi mengingat industri tekstil sangat strategis dan selalu menjadi sumber penciptaan lapangan kerja di Indonesia,” ucap Yohanes
Saat ini Duniatex telah menjadi pabrik pemintalan terbesar di Indonesia dengan jumlah spindel hingga lebih dari 2 juta. Dalam proses produksinya, perusahaan memiliki tiga jenis teknik pemintalan, yaitu ring spun, vortex, dan open end. Bahan-bahan yang dihasilkan dalam proses benang sangat beragam, seperti Cotton Combed, Cotton Carded, Viscose (Rayon), Polyester, Polyester Viscose, Cotton Polyester, Modal, Melange, CSY (Core Spun Yarn), Tencel, dan Recycled.
Produksi kain Duniatex dipasarkan untuk memenuhi berbagai industri berbahan baku tekstil baik di dalam maupun luar negeri. Dengan berbagai inovasi yang terus terjaga, pemulihan bisnis Duniatex mampu berjalan semakin optimal.
“Standar produksi kami adalah pasar global dan itu yang menjadi acuan setiap produk Duniatex selama bertahun-tahun. Harapan kami industri tekstil nasional dapat terus bertumbuh, sehingga pelaku usaha seperti Duniatex ini dapat berkontribusi lebih besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnyamelalui optimalisasi penggunaan produk tekstil dalam negeri,” tutup Yohanes.
Keberhasilan Jepang membangun sektor pendidikan bermula dari reformasi besar-besaran yang dilakukan para pemimpin Jepang pasca-Perang Dunia II (1939-1945). Salah satu kisah populer terkait ini adalah bagaimana Kaisar Jepang Hirohito (1926-1989) mengambil langkah berbeda untuk bangkit dari keterpurukan. Tak lama usai kekalahan, dia bukan mencari dokter, insinyur atau ahli lain untuk memperbaiki negara, tetapi guru.
Bagi Hirohito, kekalahan Jepang dalam pertempuran terjadi karena kegagalan sistem pendidikan. Pendidikan Jepang tak melahirkan sumber daya berkualitas dan kalah dari AS. Kaisar melihat sumber daya manusia AS jauh lebih unggul, sehingga bisa membuat negaranya kalah. Dari sini, reformasi pendidikan besar-besaran pun dilakukan.
Sebulan setelah kekalahan, tepat pada 15 September 1945, pemerintah Jepang mengeluarkan “Pedoman Kebijakan Pendidikan untuk Pengembangan Jepang Baru”, yang berisi 11 aturan. Mulai dari revisi buku pelajaran, menghapus pelajaran yang berhubungan militer, membuat pelajaran pendekatan saintifik, hingga merekonstruksi Kementerian Pendidikan.
Akademisi ahli Jepang, Susy Ong, dalam “Post-World War II Education Reform in Japan” (2020) menyebut, 11 aturan tersebut hendak mengubah mentalitas buruk mayoritas warga buruk yang cenderung apatis, egois, dan bodoh. Berakhirnya perang digunakan sebagai titik awal mengubah gaya hidup dan mentalitas masyarakat melalui pendidikan.
Hanya saja, reformasi pendidikan tak dilakukan oleh pemerintah Jepang sendiri. Sebagai negara kalah perang, Jepang dikontrol ketat oleh AS, sehingga Paman Sam pun turut serta mengatur kebijakan pendidikan Jepang.
Kedua negara tak serta merta membuat kebijakan pendidikan dari nol. Mereka mempelajari sistem pendidikan dari banyak negara yang sudah sukses. Lalu, dimodifikasi sesuai kondisi Jepang. Dari sini diketahui kurikulum pendidikan Jepang berupa propaganda militeristik dan ultra-nasionalisme harus dihapus.
Sebelumnya, anak-anak sekolah di Jepang diajarkan agar selalu patuh dan rela mati demi rakyat. Propaganda berupa Jepang negeri para dewa turut dihapus. Sebab, materi-materi seperti ini terbukti berhasil membangkitkan semangat warga yang berujung pada Perang Dunia.
Artinya, penghapusan didasari oleh sikap antisipasi supaya kejadian PD 2 tak terulang kali.
Pada perdagangan Jumat (2/5/2025), IHSG ditutup terapresiasi 0,72% di level 6.815,73. Begitu juga dengan rupiah ditutup menguat 0,99% di level Rp16.430/US$1.
Pergerakan pasar Tanah Air akan kembali lebih menggelegar karena banjirnya sentimen pada pekan depan yang dapat membanjiri likuidasi pasar keuangan Indonesia.
Pertumbuhan Ekonomi RI
Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 pada Senin (5/5/2025).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 diperkirakan melandai bahkan di bawah 5% meskipun ada momen Ramadan dan Tunjangan Hari Raya (THR) yang diharapkan dapat mendongkrak perekonomian Tanah Air.
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 14 institusi memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 4,94% (year on year/yoy) dan terkontraksi 0,9% dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter to quarter/qtq) pada kuartal I-2025.
Jika polling sejalan dengan hasil pengumuman BPS maka pertumbuhan kuartal I tahun ini akan tergolong cukup rendah atau sama dengan pertumbuhan kuartal III-2023.
Hal ini cukup mengkhawatirkan karena secara historis, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I, secara umum berada di level yang cukup tinggi.
Cadangan Devisa RI
Pada esok harinya Selasa (6/5/2025), Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan cadangan devisa RI periode April 2025.
Sebelumnya, Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2025 tercatat sebesar meningkat US$ 2,6 miliar menjadi US$ 157,1 miliar dari sebelumnya US$ 154,5 miliar.
Kenaikan ini terjadi setelah Pemerintah memperbarui aturan terkait Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2023 dan diperbarui dalam PP Nomor 8 Tahun 2025 untuk mengoptimalkan pemanfaatan SDA demi kesejahteraan masyarakat.
Bank Indonesia (BI) mencatat kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai respons BI dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi.
Kepercayaan Konsumen RI
Pada akhir pekan Jumat (9/5/2025), Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) periode April 2025.
Sebelumnya, survei Konsumen Bank Indonesia pada Maret 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi terjaga. Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2025 yang tetap berada pada level optimis sebesar 121,1.
Tetap terjaganya keyakinan konsumen pada Maret 2025 ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tetap berada pada level optimis (indeks >100). IKE dan IEK masing-masing tercatat sebesar 110,6 dan 131,7, meski lebih rendah dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya yang masing-masing tercatat sebesar 114,2 dan 138,7.
Penjualan Sepeda Motor RI
Masih di hari yang sama, terdapat data penjualan sepeda motor RI periode April 2025 untuk melihat pertumbuhan sektor otomotif Tanah Air.
Sebelumnya, Penjualan sepeda motor di Tanah Air mengalami penyusutan 6,81% pada Maret, saat perputaran uang seharusnya meningkat ketika momen pemberian tunjangan hari raya (THR), mudik dan lebaran.
Berdasarkan data yang diolah Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), distribusi dari pabrik ke dealer (wholesales) para produsen selama Maret 2025 berhenti pada angka 541.684 unit atau lebih rendah 39.593 unit dibanding Februari yang mencapai 581.277 unit.
Jumlah penjualan ini juga turun 7,2% dari Maret 2024 yang mencapai 583.747 unit. Dengan demikian, sepanjang 2025 ini, penjualan sepeda motor domestik mencapai 1.683.262 unit.
Di sepanjang 2025, Indonesia telah mengekspor 134.775 unit dalam bentuk completely built up (CBU), yang berarti kendaraan dalam bentuk utuh. Ekspor tertinggi tercatat pada bulan Maret, mencapai 49.998 unit.
Indonesia turut mengekspor 2.077.170 unit sepeda motor secara completely knocked down (CKD), yang berarti produk dikirimkan dalam bentuk komponennya, yang nanti harus dirakit mandiri ketika sampai di Indonesia. Indonesia mengekspor hingga 738.084 unit CKD pada Februari 2025. Terakhir, ekspor komponen sepeda motor Indonesia mencapai 32.305.403 unit, tertinggi juga pada Februari 2025 yang mencapai 11.856.166 unit.
PMI Jasa Caixin China
Pada Selasa (6/5/2025), China akan merilis data PMI Jasa Umum Caixin periode April 2025.
Sebelumnya, PMI Jasa Umum Caixin China meningkat menjadi 51,9 pada Maret 2025, naik dari 51,4 pada bulan sebelumnya, melampaui perkiraan pasar sebesar 51,6. Ini menandai pertumbuhan terkuat di sektor jasa sejak Desember lalu, karena pesanan baru naik paling tinggi dalam tiga bulan, didorong oleh peningkatan permintaan domestik, didukung oleh upaya pemasaran dan peningkatan luas dalam kondisi permintaan. Ketenagakerjaan menurun sedikit, dengan pemutusan hubungan kerja menjadi yang tercepat dalam hampir setahun.
Mengenai harga, harga input naik setelah turun fraksional pada bulan sebelumnya, karena biaya staf yang lebih tinggi dan biaya pemasok yang lebih besar. Harga output turun untuk bulan kedua berturut-turut dan penurunan paling tajam dalam enam bulan di tengah meningkatnya persaingan pasar. Terakhir, sentimen bisnis melambat di tengah kekhawatiran atas prospek ekonomi dan geopolitik global.
Cadangan Devisa China
Pada Kamis (8/5/2025), China akan merilis cadangan devisa periode April 2025.
Sebelumnya, Cadangan devisa China naik sebesar US$ 13,4 miliar menjadi US$ 3,241 triliun pada Maret 2025, naik dari US$ 3,227 triliun pada Februari, menandai level tertinggi sejak November lalu. Peningkatan tersebut terjadi karena dolar melemah terhadap mata uang utama lainnya. Yuan merosot 0,31% terhadap dolar pada Maret, sementara dolar merosot 3,13% terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya.
Cadangan emas mencapai 73,7 juta troy ons pada akhir Maret, naik dari 73,61 juta ons pada akhir Februari, karena bank sentral membeli logam mulia tersebut untuk bulan kelima berturut-turut. Akibatnya, cadangan emas meningkat menjadi setara dengan US$ 299,6 miliar, naik dari setara dengan US$ 208,64 miliar pada bulan sebelumnya.
PMI Jasa AS
Amerika Serikat (AS) akan merilis data PMI Layanan AS Global S&P periode April 2025 pada Senin (5/5/2025).
Sebelumnya, PMI Layanan AS Global S&P diperkirakan turun menjadi 51,4 pada bulan April 2025 dari 54,4 pada bulan sebelumnya, jauh di bawah ekspektasi pasar sebesar 52,5, untuk menandai tingkat pertumbuhan terlemah kedua dalam aktivitas layanan dalam satu tahun, hanya di belakang pembacaan dari Februari (51), menurut perkiraan awal.
Perlambatan tersebut disebabkan oleh perlambatan tajam dalam pesanan baru, dengan perusahaan-perusahaan mengutip ketidakpastian klien karena tarif dan latar belakang ekonomi yang tidak stabil, terutama di antara pesanan luar negeri. Permintaan yang lebih lemah untuk kapasitas mendorong penyedia layanan untuk mengurangi penerimaan perekrutan mereka, di atas ketersediaan tenaga kerja yang semakin terbatas. Di sisi harga, inflasi biaya input naik ke level tertinggi tujuh bulan, mendorong perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan biaya output mereka. Ke depannya, sentimen tentang output di tahun mendatang turun ke level terendah sejak Oktober 2022 karena kebijakan ekonomi yang tidak pasti dari pemerintahan Presiden yang baru.
PMI Komposit S&P Global AS
Masih di hari yang sama, AS juga akan merilis PMI Komposit S&P Global periode April 2025 yang diproyeksikan menurun.
Indeks Output Gabungan PMI AS Global S&P diperkirakan turun menjadi 51,2 pada periode April 2025 dari 53,5 pada bulan Maret, menurut pembacaan ‘kilat’ awal (berdasarkan sekitar 85% tanggapan survei yang biasa). Penurunan indeks menandakan perlambatan pertumbuhan aktivitas ke level terendah dalam 16 bulan dari level tertinggi tiga bulan yang terlihat pada bulan Maret.
Pertumbuhan aktivitas bisnis sektor jasa melambat tajam hingga hanya kecepatan sedang, mencatat ekspansi terlemah kedua yang tercatat selama tahun lalu, sebagai respons terhadap pertumbuhan buku pesanan yang lebih lambat. Arus masuk bisnis baru di sektor jasa menunjukkan kenaikan terkecil kedua yang tercatat selama 11 bulan terakhir, yang sering dikaitkan oleh responden survei dengan ketidakpastian seputar ekonomi dan tarif. Pertumbuhan permintaan terutama diredam oleh penurunan ekspor jasa (yang mencakup aktivitas terkait pariwisata serta aktivitas lintas batas oleh penyedia layanan) dalam skala yang tidak terlihat sejak Januari 2023.
Neraca Dagang AS
Pada Selasa (6/5/2025), AS akan merilis data neraca perdagangan periode Maret 2025 beserta data ekspor dan juga impor.
Sebelumnya, defisit perdagangan AS menyempit menjadi US$122,7 miliar pada Februari 2025 dari rekor tertinggi US$130,7 miliar pada Januari dan dibandingkan dengan perkiraan kekurangan US$123,5 miliar.
Defisit barang turun US$8,8 miliar menjadi $147 miliar dan surplus jasa menyempit US$0,8 miliar menjadi US$24,3 miliar. Ekspor naik 2,9% menjadi US$278,5 miliar, sebagian besar disebabkan oleh emas nonmoneter, mobil penumpang, aksesori komputer, truk, bus, dan pesawat sipil. Di sisi lain, penjualan turun untuk bahan bakar minyak, transportasi, dan barang dan jasa pemerintah.
Sementara itu, impor sedikit berubah mendekati level rekor di US$401,1 miliar, setelah melonjak bulan lalu didorong oleh antisipasi tarif yang akan datang. Impor turun untuk bentuk logam jadi, emas nonmoneter, dan pesawat sipil, mengimbangi pembelian yang lebih tinggi untuk telepon seluler dan barang-barang rumah tangga lainnya, sediaan farmasi, dan komputer. Kesenjangan perdagangan AS menyempit dengan Tiongkok, Swiss, dan Kanada tetapi meningkat dengan UE, Meksiko, dan Vietnam.
Rapat FOMC
Pada Kamis (8/5/2025), terdapat konferensi pers FOMC untuk mendapatkan kisi-kisi kebijakan suku bunga bank sentral AS.
Federal Open Market Committee (FOMC) diperkirakan tidak akan memangkas suku bunga kali ini.
Namun, Wall Street akan mencermati pernyataan FOMC dan konferensi pers Ketua The Federal Reserve Jerome Powell dengan saksama, untuk mencari petunjuk tentang bagaimana kebijakan tarif agresif Presiden Donald Trump dapat memengaruhi keputusan bank sentral selanjutnya.
“BPOM telah mengambil langkah tegas, yaitu membatalkan nomor izin edar produk tersebut dan melarang promosi lebih lanjut,” kata Kepala BPOM Taruna Ikrar dalam keterangan pers, dikutip Minggu (4/5/2025).
Produk-produk yang dibatalkan izinnya mencakup merek Verbagel Gold hingga berbagai varian Titan Gel dan TitanMen Gladiator yang diproduksi oleh PT Hase Artha Graha dan PT Tritunggal Sinarjaya. Mereka dipasarkan secara daring dengan mengklaim dapat meningkatkan performa stamina pria.
Ikrar bilang, klaim yang berlebihan berpotensi memberikan dampak yang merugikan bagi kesehatan. Dampak buruk akibat penggunaan produk kosmetik tersebut, kata ia, dapat menyebabkan penurunan sensitivitas pengguna apabila digunakan dalam jangka panjang.
Berikut daftar 8 produk kosmetik yang dibatalkan izin edarnya:
Verbagel Gold Intimate Gel for Men (NA18231600064) – PT Erfi Karya Abadi
Titan Gel Gold Massage Gel (NA18230113673) – PT Tritunggal Sinarjaya
Titan Gel for Hygiene Intimate Gold by Fatikha (NA18221600039) – PT Hase Artha Graha
Titan Gel for Hygiene Intimate for Men by Rumah Ganteng (NA18221600038) – PT Hase Artha Graha
Titan Gel for Hygiene Intimate Gold (NA18221600055) – PT Hase Artha Graha
BPOM menegaskan, promosi yang menyebut kosmetik dapat meningkatkan stamina pria tidak sesuai dengan definisi kosmetik yang sah menurut Peraturan BPOM Nomor 18 Tahun 2024. Kosmetik seharusnya hanya digunakan untuk membersihkan, mewangikan, mempercantik, dan melindungi tubuh dalam kondisi baik, bukan untuk klaim stamina atau fungsi farmakologis lainnya.
“Promosi kosmetik harus dilakukan secara bertanggung jawab dan sesuai dengan norma kesusilaan. Jika ditemukan pelanggaran, sanksinya akan tegas,” tegas Taruna Ikrar.
BPOM mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan iklan kosmetik berlebihan yang mengeksploitasi aspek erotisme atau janji kesehatan yang tidak sesuai ketentuan. Konsumen juga diminta lebih cerdas dalam memilih produk dan selalu memeriksa izin edar resmi dari BPOM.
Sebagai informasi, ini bukan pertama kalinya BPOM membatalkan izin edar kosmetik akibat pelanggaran norma kesusilaan. Pada Maret 2024 lalu, BPOM juga telah menindak empat produk dengan pelanggaran serupa.