BGN Siap Tanggung Pengobatan Ratusan Siswa Keracunan MBG

Uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDS Angkasa 5 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (26/11/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Badan Gizi Nasional (BGN) akan bertanggung jawab dalam pengobatan ratusan pelajar di Bogor, Jawa Barat yang alami keracunan diduga karena menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Demikianlah disampaikan Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Tigor Pangaribuan dalam siaran pers, dikutip Selasa (13/5/2025)

BGN, kata Tigor sudah melakukan uji lab mulai dari bahan serta makanan yang dimasak. BGN juga memberikan teguran peringatan kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bertanggung jawab dalam pengelolaan makanan tersebut.

“Jika terjadi seperti ini kami itu biasa langsung ambil tindakan. Satu, cek sampel makanannya, benar enggak? Ini valid enggak? Memang benar dari makanannya gitu kan. Sampel makanan selalu ada. Kalau memang valid itu sampel makanan, misalnya ada tongkol yang kurang baik. Maka kami melakukan teguran keras itu kepada Satuan Pelayanan jika melakukan hal tersebut,” kata Tigor.

BGN tetap akan bertanggung jawab dalam penanganan medis dan pembiayaannya. “Kemudian yang kedua, yang menjadi korban, diberikan asuransi untuk membayar biaya kesehatannya. Kita bekerja sama dengan Puskesmas (menanggung) seluruh biaya pengobatan itu oleh BGN,” lanjut Tigor.

Kemudian SPPGnya sendiri akan diberikan lagi pelatihan terutama bagian penjamah makanan, mencegah tidak terjadi lagi keracunan akibat MBG. Selain itu, BGN akan menyetop pemasok bahan makanan tersebut apabila ditemukan ketidaksegaran atau kejanggalan lainnya.

“Penjamah makanannya yang dia kurang waspada dalam membeli bahan makanan. Membeli bahan makanan kan itu dengan supplier ya. Nah dia harus cek supplier itu dari mana dia dapatnya. Kalau sumbernya itu dari bahan makanan, jadi bahan makanannya harus kita cek dari mana asal suppliernya. Begitu kita tahu suppliernya maka kita akan berikan teguran ke supplier tersebut. Kalau dia tidak ada perbaikan kita stop supplier tersebut,” jelas Tigor.

Tigor menambahkan, misi Presiden Prabowo Subianto adalah agar pelaksanaan Program MBG ini sebisa mungkin tidak terjadi lagi kasus keracunan dan itu juga menjadi harapan BGN. Pihaknya terus berupaya agar kejadian ini tidak terulang lagi.

“BGN itu sangat ingin menjalankan makan bergizi ini dengan zero accident, dengan zero kasus keracunan, ini menjadi misi kami sebenarnya misi pak presiden juga. Bayangin ini 1.200 (dapur MBG). Jumlah pengawas kita ini hanya 3 direktur. Dan juga saat ini, hanya sekitar dua puluhan pegawai kita. Nah tentu kita sangat berharap kalaupun ada kasus-kasus yang dianggap ya itu dari bahan pangan, makanya harus kita teliti dulu. Sebenarnya setiap SPPG itu kan ada ahli gizi, ada SPPI. Ahli gizinya itu dulu kita tanya sebenarnya seperti apa? Gitulah kira-kira prosesnya,” jelasnya lagi.

Simak! Cara Gandakan Rp 10 Juta Jadi Rp 1 Miliar Lewat Investasi Saham

Foto Kolase Rupiah dan Saham. (CNBC Indonesia)

Menjadi miliarder adalah impian sebagian besar orang. Nyatanya dengan cara tertentu, menghasilkan uang satu miliar bukan perkara mustahil.

Seseorang tidak hanya perlu bekerja keras untuk mendapat uang sebanyak itu. Usahanya harus diimbangi dengan kerja cerdas, salah satunya adalah letakkan hasil jerih payah tersebut ke instrumen investasi dan biarkan uang itu bekerja dengan sendirinya.

Lantas, apakah modal kecil dalam berinvestasi bisa menghasilkan uang miliaran rupiah?

Jawabannya bisa, akan tetapi tentu saja membutuhkan waktu.

Lalu, butuh waktu berapa lama untuk mendapatkan uang senilai Rp1 miliar jika hanya memiliki modal investasi sebesar Rp10 juta?

CNBC Indonesia Research membantumu untuk menghitung jangka waktu untuk mendapatkan imbal hasil senilai Rp1 miliar dengan modal Rp10 juta.

Disini modal Rp10 juta hanya sekali diletakkan dan di diamkan saja dan terus di compound dari return investasi 10% setiap tahunnya, ditambah dengan return dividen 5% di setiap tahunnya.

Dari hasil perhitungan, membutuhkan waktu selama 33 tahun untuk mengubah modal Rp10 juta menjadi Rp1 miliar.

CNBC Indonesia Research juga telah mencatatkan 10 saham terbaik dengan return rata-rata 10 tahun dari sisi capital gain dan juga dividen yield yang cocok untuk investasi jangka panjang.

Slot Deposit Qris 10k

Siap-Siap 2 Ladang Minyak di Natuna Segera Nyembur

tambang minyak lepas pantail

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa dalam waktu dekat pemerintah bakal meresmikan dua ladang minyak dan gas bumi (migas) di wilayah Natuna. Hal tersebut ia sampaikan usai rapat pimpinan (rapim) internal di Kementerian ESDM.

Semula, Bahlil mengatakan bahwa salah satu hal yang dibahas dalam rapim yakni program hilirisasi dan lifting minyak dan gas bumi (migas). Adapun pengembangan dua lapangan minyak di Natuna ini sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan lifting migas nasional.

“Contoh adalah hilirisasi, lifting. Karena kita kan mau ada peresmian dua lapangan di Natuna. Natuna dalam rangka peningkatan lifting, kita mau ke sana,” kata Bahlil di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Meski demikian, Bahlil belum bersedia mengungkapkan nama blok maupun proyeksi produksinya. Menurut dia, detail nama dan produksi akan disampaikan usai peresmian dua lapangan tersebut.

“Nanti setelah diresmikan baru kalian tahu bloknya ya,” kata dia.

Sebelumnya, Bahlil memastikan tidak akan merevisi target produksi minyak 1 juta barel per hari (bph) pada 2030 mendatang.

Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan lapangan ke Pertamina Hulu Mahakam dan Eni Indonesia, di Senipah Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Rabu 30 April 2025.

Menurut Bahlil, meski tidak rasional, namun sebagai pembantu Presiden Prabowo Subianto dirinya meyakini target tersebut bisa tercapai dan sudah sesuai dengan Master Plan Produksi migas nasional.

“Kita diperintahkan bapak Presiden target kita harus 900 ribu-1 juta barel (per hari) maka sebagai prajurit sebagai pembantu jangan menyerah sebelum bertarung,” kata Bahlil dalam keterangan tertulis, Kamis (1/5/2025).

Di sisi lain, ia juga menyinggung isu terkait defisit gas. Bahlil menjelaskan bahwa defisit tersebut pada awalnya disebabkan oleh meningkatnya konsumsi dalam negeri yang tidak disertai dengan perencanaan kebutuhan gas yang optimal.

Namun menurutnya, setelah dilakukan review, seharusnya alokasi produksi gas difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu.

“Sampai dengan hari ini tidak ada impor gas, dan kami berusaha maksimal untuk tidak ada impor gas, ” kata Bahlil.

Bahlil memproyeksikan lifting gas pada tahun 2026 dan 2027 akan mengalami peningkatan. Oleh sebab itu, ia berharap pada periode tersebut tidak ada impor gas.

“Terkecuali sudah sangat emergency banget, kita harus yakin bahwa yang dihasilkan dari dalam negeri bisa memenuhi dalam negeri kita,” katanya.

kas138

KKP Bongkar Dugaan Pelanggaran Pemanfaatan Air Laut di Tarakan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menemukan dugaan pelanggaran pemanfaatan air laut selain untuk keperluan energi di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara). (Dok. Humas Ditjen PSDKP KKP)

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menemukan dugaan pelanggaran pemanfaatan air laut selain untuk keperluan energi di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara). Dugaan pelanggaran diketahui berdasarkan hasil pengawasan karena perusahaan belum memiliki dokumen perizinan yang memenuhi Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tentang Penampungan dan Penyaluran Air Baku sebagai bahan pendukung industri.

“Meskipun kegiatan pemanfaatan air laut hanya bersifat sebagai penunjang atau pendukung industri, bukan kegiatan utamanya, perusahaan harus tetap melengkapi izin sesuai KBLI nya,” terang Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (8/5/2025).

Air hasil pengolahan dari instalasi desalinasi tersebut dimanfaatkan untuk keperluan proses produksi bubur kertas (pulp) dan sebagian kecil digunakan untuk sistem pendinginan mesin. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan 10/2021, maka kapasitas sistem pengambilan air (water intake) melebihi ambang batas minimum, yaitu sebesar 50 liter per detik, maka perusahaan wajib mencantumkan KBLI 36002-Penampungan dan Penyaluran Air Baku.

Melengkapi penjelasan Pung, Kepala Stasiun PSDKP Tarakan, Yoki Jiliansyah menyebutkan hasil pengawasan di lapangan diketahui, instalasi desalinasi milik PT. PRI memiliki kapasitas water intake sebesar 125.000 meter kubik per hari, yang dikonversi setara dengan 1.446 liter per detik.

Perlu diketahui, kegiatan pemanfaatan Air Laut Selain Energi (ALSE) merupakan kegiatan pemanfaatan air laut menjadi suatu produk atau mendukung kegiatan tertentu selain untuk keperluan energi.

“Kami lakukan analisa mendalam unsur-unsur pelanggarannya berdasarkan PP 85 Tahun 2021 dan Permen KP 31 Tahun 2021, dan PT PRI ini berpotensi dikenakan sanksi administratif,” ujar Yoki.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta pelaku usaha yang memanfaatkan ruang laut maupun sumber daya di dalamnya untuk mengikuti aturan yang berlaku. Hal ini untuk memastikan kelestarian ekosistem laut dan pesisir, tidak mengganggu kehidupan sosial masyarakat, serta mendukung terwujudnya pertumbuhan ekonomi kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.

kas138

Laba Prudential Anjlok 22% Sepanjang 2024

Ilustrasi Prudential. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp20,8 triliun sepanjang tahun 2024, meningkat 4,4% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.

Pembayaran klaim dan manfaat tercatat sebesar Rp18,2 triliun meningkat 6,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, jumlah beban asuransi juga meningkat 1,94% yoy menjadi Rp21,25 triliun.

Lantas, total laba komprehensif Prudential Indonesia turun 22% yoy menjadi Rp1,55 triliun. Total aset juga turun 4,46% yoy menjadi Rp57,6 triliun.

Tingkat kesehatan perusahaan yang tercermin dari tingkat Solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) sebesar 417%, jauh di atas ketentuan yang ditetapkan oleh regulator.

Sementara itu, Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) juga mencatatkan penurunan laba sepanjang tahun 2024. Laba tercatat anjlok hingga 50,81% yoy menjadi Rp264,02 miliar dari setahun sebelumnya Rp536,82 miliar.

Pendapatan usaha tercatat naik 3,29% yoy menjadi sebesar Rp2,17 triliun sepanjang tahun lalu. Beban usaha ikut membengkak 31,38% yoy menjadi sebesar Rp1,86 triliun.

Prudential Syariah tercatat telah menyalurkan klaim dan manfaat sebesar Rp2,3 triliun, meningkat 6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. RBC Prudential Syariah tercatat sebesar 2,092% untuk Dana Perusahaan dan 245% untuk Dana Tabarru’, jauh di atas ketentuan Regulasi.

Di sisi lain, Prudential Syariah juga mencatatkan total aset turun 0,66% yoy sebesar Rp6,6 triliun.

kas138

Sinyal Bahaya! Ekonomi RI Diramal Tumbuh di Bawah 5%

Pangan Makin Mahal Hingga PHK Dimana-Mana, Rakyat RI Makin Sengsara

Laporan terbaru dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) mengindikasikan bahwa perekonomian Indonesia tengah berada di bawah tekanan berat dan pencapaian target pertumbuhan sebesar 5% semakin sulit untuk direalisasikan.

Laporan LPEM UI Indonesia Economic Outlook Q2-2025 “Memasuki Pertumbuhan di Bawah 5%” melaporkan bahwa struktur ekonomi nasional mengalami pelemahan dan tekanan eksternal memperburuk prospek makroekonomi.

Pada 2024, ekonomi Indonesia tumbuh 5,03%, sedikit turun dari 5,05% di 2023. Meski masih di atas 5%, tren ini menunjukkan makin sulitnya mempertahankan pertumbuhan. Pelemahan daya beli, menyusutnya kelas menengah, dan produktivitas yang stagnan menjadi penyebab utama. Faktor musiman yang sebelumnya mendorong pertumbuhan kini juga kehilangan daya dorong, terlihat dari pola konsumsi masyarakat yang makin hemat saat liburan.

Kondisi ekonomi domestik yang sudah lemah semakin diperburuk oleh tekanan global. Rencana Presiden AS, Donald Trump untuk mengenakan tarif impor ke 90 negara menimbulkan kekhawatiran akan perang dagang besar yang memicu ketidakpastian dan gejolak di pasar global.

Kendati kebijakan tersebut saat ini ditangguhkan, risiko konflik dagang masih tinggi dan dapat berdampak negatif bagi Indonesia, seperti terganggunya aliran investasi, perdagangan, meningkatnya inflasi impor, depresiasi rupiah, tekanan fiskal, dan perlambatan ekonomi.

Melihat situasi ekonomi dalam negeri yang masih lemah dan tekanan global yang meningkat, Indonesia belum berada dalam posisi yang menguntungkan untuk mengambil manfaat dari potensi perang dagang. Selain itu, belum ada tanda pemulihan produktivitas yang berarti.

Maka dari itu, LPEM UI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam rentang 4,9-5,0% di sepanjang tahun ini, menunjukkan tantangan dalam mencapai target 5%.

Pelemahan Daya Beli

Tanda-tanda pelemahan daya beli dapat terlihat dari fenomena aktivitas ekonomi di kuartal IV-2024 yang cenderung menurun yakni sektor transportasi dan pergudangan serta sektor akomodasi dan makanan minuman.

Lebih lanjut, Mandiri Spending Index (MSI) pada periode yang sama juga menunjukkan bahwa masyarakat cenderung berlibur ke destinasi yang lebih dekat jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Dengan kata lain, masyarakat cenderung membelanjakan uangnya lebih sedikit dan memilih untuk bepergian ke destinasi wisata yang secara jarak lebih dekat untuk kegiatan liburan akhir tahun.

Bukti lainnya juga dapat terlihat dari penurunan kredit konsumsi menjadi 10,85% (y.o.y) pada kuartal-IV 2024 dari 10,89% (y.o.y) pada Triwulan-III 2024.

Perlambatan kredit konsumsi juga tercermin dari penurunan kredit untuk pembelian rumah (KPR) menjadi 9,97% (y.o.y) pada kuartal-IV 2024 dari 11,73% (y.o.y) pada kuartal-III 2024.

Lebih lanjut, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di bank umum dan BPR juga melambat menjadi 5,27% (y.o.y) pada kuartal IV-2024, turun dari 7,04% pada triwulan sebelumnya. Perlambatan ini terjadi di seluruh jenis simpanan: giro tumbuh 5,30%, deposito 3,96%, dan tabungan 6,75%, semuanya lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya.

Khusus simpanan perorangan, bahkan mengalami kontraksi 1,17%, mengindikasikan bahwa banyak individu menarik simpanan mereka untuk kebutuhan sehari-hari seperti makanan, listrik, dan transportasi. Kondisi ini mencerminkan pelemahan daya beli masyarakat.

Menyusutnya Kelas Menengah

Kelas menengah di Indonesia terus mengalami penyusutan akibat tekanan ekonomi yang berkepanjangan, termasuk gelombang PHK dan semakin sulitnya memperoleh pekerjaan dengan upah memadai.

Data BPS mencatat bahwa pada 2019 jumlah kelas menengah mencapai 57,33 juta orang (21,45% dari populasi), namun menurun menjadi 47,85 juta orang (17,13%) pada 2024.

Ini berarti sekitar 9,48 juta orang mengalami penurunan status ekonomi. Sebaliknya, jumlah kelompok masyarakat yang tergolong kelas menengah rentan justru meningkat dari 128,85 juta (48,20%) pada 2019 menjadi 137,50 juta orang (49,22%) pada 2024.

kas138

Bos Keramik Curhat: Maju Mundur Kena!

Harga Gas Turun, Keramik Lokal Siap Perbesar Pasar Ekspor (CNBC Indonesia TV)

Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) Edy Suyanto menilai ketidakpastian pasokan gas dan tingginya biaya tambahan atau harga regasifikasi gas alam cair (LNG) berpotensi merusak iklim investasi dan kepastian berusaha di Indonesia.

Edy mengatakan bahwa tingkat utilisasi industri keramik pada kuartal pertama 2025 telah menunjukkan perbaikan. Pertumbuhannya meningkat ke level 75% dibanding rata-rata tahun 2024 yang berada di level 65%.

Bahkan, di awal 2025 pihaknya memproyeksikan utilisasi bisa mencapai 85%, berkat dukungan kebijakan pemerintah seperti Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang Kebijakan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD), PMK Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) dan pemberlakuan SNI wajib untuk produk keramik.

“Namun dengan gangguan supply gas membuat posisi Industri keramik “Maju Mundur Kena”,” kata Edy kepada CNBC Indonesia Kamis (8/5/2025).

Sebagaimana diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memperpanjang kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bagi tujuh sektor industri sebesar US$ 6,5-7 per MMBTU. Meski demikian, realisasi di lapangan, industri harus membayar gas hingga US$ 16,77 per MMBTU karena harus menggunakan gas alam cair atau LNG.

Edy menyebut, sepanjang Januari hingga April 2025 penerapan kebijakan ini tidak berjalan sesuai harapan industri keramik. Pasalnya, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menerapkan besaran persentase Alokasi Gas Industri Tertentu (AGIT) yang semakin menurun.

Misalnya saja, di Jawa bagian barat AGIT hanya sebesar 65,3%, sementara di Jawa bagian timur 48,8%. Hal ini membuat industri harus memproduksi dengan rata-rata biaya gas hingga di atas US$ 8 per MMBTU, atau sekitar 15% lebih mahal.

“Kehadiran Pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM sangat dibutuhkan untuk menengahi masalah defisit pasokan gas karena industri tidak mungkin bertumbuh tanpa kelancaran pasokan gas dan industri tidak mungkin bisa bertahan hidup dengan harga regasifikasi gas US$ 16,77 per MMBTU yang dikenakan oleh PGN,” kata Edy.

kas138

DPR Ingin Segera Revisi UU PNBP, Ini Bocorannya!

Politikus Partai Golkar yang juga anggota DPR RI Mukhamad Misbakhun terpilih sebagai ketua komisi XI DPR RI periode 2024-2029 di Gedung Nusantara 1, DPR RI, Jakarta, Selasa, (22/10/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Komisi XI DPR RI mewacanakan revisi Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Salah satunya imbas dari makin menyusutnya objek cakupan PNBP, seperti salah satunya dividen BUMN yang menjadi bagian dari Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) masuk ke Danantara.

Ketua Komisi XI DPR Misbakhun mengatakan, salah satu poin yang akan diubah dalam UU PNBP ialah memperkuat dan memperluas objek PNBP. Misalnya, sumber daya alam yang selama ini tak tercakup ke dalam PNBP harus mulai diidentifikasi, seperti tanah jarang atau rare earth hingga mineral strategis.

“Ada sumber daya alam yang sejak lama belum kita identifikasi. Misalnya rare earth, yang biasa kita sebut tanah jarang, mineral strategis. Karena apa? tembaga pun baru masuk di tahun 2026 dalam Simbara,” kata Misbakhun di Ruang Rapat Komisi XI DPR, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Ia menekankan, dalam penguatan regulasi terkait objek PNBP dalam revisi UU PNBP nantinya ialah mengharuskan pemerintah untuk semakin detail mengidentifikasi hal-hal yang bisa menjadi objek PNBP secara rinci. Misalnya, windfall dari kenaikan harga komoditas karena kurs ataupun karena harga, bukan karena pergerakan produksinya.

“Ini kan sampai sekarang saya belum pernah ketemu di identifikasi di obyek PNBP-nya. Tapi kita masukkan ke kas negara. Ini kan masalah kita mengobyekannya itu ke mana, sementara itu bukan masuk ke dalam pengelolaan dana, tapi masuk ke hak negara lainnya, padahal itu kan bukan dari proses SDA,” tuturnya.

Penguatan kedua terkait dengan revisi UU PNBP ini ialah terkait dengan administrasinya. Selama ini sistem pengawasan PNBP menurutnya masih carut marut karena dilakukan masing-masing kementerian atau lembaga yang memiliki layanan umum berbayar.

Kementerian Keuangan sebagai pengelola PNBP dari kementerian atau lembaga maupun badan layanan umum belum jelas dalam UU eksisting. Termasuk soal penentuan instrumen aturan tarifnya untuk masing-masing objek PNBP di K/L maupun BLU.

“Posisi Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Anggaran dalam sebuah siklus yang seperti itu ada di mana? Sebagai tukang catat? Sebagai tukang catat atau kompilator dari sistem administrasi? Dan apakah itu kemudian memberikan efek pengawasan? Atau kemudian memberikan efek evaluasi?” tutur Misbakhun.

“Sehingga kita perlu mengkaji tarif, mengkaji sistem, mengkaji sistem pengawasan dan sebagainya,” tegasnya.

Terakhir, ia mengatakan, revisi UU PNBP ini juga harus dilakukan karena akan ada perubahan ketentuan umumnya. Ketentuan umum ini harus mengalami revisi karena untuk kekayaan negara dipisahkan harus didefinisikan ulang setelah dividen yang menjadi komponennya kini tak lagi dimiliki kas negara, melainkan ke Danantara.

Selain itu, belum ada kejelasan administrasi dari tiap objek PNBP itu sendiri, yang perlu didefinisikan ulang secara lebih detail dalam UU PNBP sesuai dengan per objek PNBP nya.

“Nah, kalau menurut saya kita perlu merevisi ulang Undang-undang PNBP ini. Karena kita mencampur adukan selama ini, mencampuradukkan dua jenis kelamin PNBP ini dalam satu tempat yang sama, kayak toilet bersama, toilet unisex, toilet umum ini. Padahal spesifikasinya berbeda-beda. Ketentuan umumnya berbeda-beda,’ kata Misbakhun.

kingslot

AS Rugi Besar Blokir China, Bos Nvidia Buka-bukaan Faktanya

Foto kolase Donald Trump, Jensen Huang, dan Xi Jinping. (CNBC Indonesia)

Bos Nvidia, Jensen Huang mengatakan perang dengan China malah akan merugikan Amerika Serikat (AS). Sebab perkembangan pesat teknologi Beiing akan berdampak positif pada Washington.

Pasar AI di China, dia memperkirakan bisa mencapai US$50 miliar pada dua hingga tiga tahun lagi. AS akan mendapatkan pendapatan, pajak, dan banyak lapangan kerja jika menjual teknologinya ke China.

“Kita harus tetap gesit,” kata Huang dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (8/5/2025).

Bukan kali ini saja Huang memuji China. Sebelumnya dalam sebuah konferensi bulan April lalu, dia menyebut China tidak ketinggalan dan AI.

Dia juga mengatakan Huawei sebagai salah satu perusahaan teknologi tertangguh di dunia.

Nvidia diketahui menjadi salah satu korban perang dua negara. AS membatasi pengiriman chip H20 perusahaan ke China.

Pembatasan tersebut membuat Nvidia mengambil biaya kuartalan sebesar US$5,5 miliar. Tindakan ini menurut CNBC Internasonal menjadi pertanda pertumbuhan perusahaan bisa melambat.

Huang mengatakan dunia ingin ikut dalam pengembangan AI sekarang. Dia mendorong untuk AS bisa menunjukkan kemampuan AI nya kepada banyak orang.

“Mari kita tunjukkan AI Amerika kepada semua orang sekarang juga,” dia menuturkan.

kingslot

Bagaimana Jet Tempur China J-10C Pakistan Tembak Jatuh Rafale India?

Pesawat jett j-10 C China. (HECTOR RETAMAL / AFP)

Jet tempur India buatan Prancis, Rafale, dilaporkan ditembak jatuh Pakistan. Ada lima jet tempur yang dilumpuhkan, termasuk tiga rafale, dalam beberapa hari terakhir.

India tidak mengonfirmasi kekalahan itu. Namun sejumlah foto di media sosial memperlihatkan puing-puing pesawat di desa Aklian Kalan, Punjab, sekitar 20 kilometer (km) dari pangkalan udara Bathinda, rumah untuk Rafale di India.

Bangkai mesin Snecma M88, yang juga digunakan oleh Rafale, juga viral di media sosial. Beberapa detail, terutama pada nosel, menunjukkan bahwa ini memang bisa jadi mesin M88.

Gambar lain menunjukkan ekor vertikal Rafale. Meskipun ekornya terpotong setengah dan hilang ujungnya, tanda dan bendera India mengidentifikasi bagian ini sebagai milik Rafale EH berkursi tunggal dengan nomor seri BS 001 milik Angkatan Udara India.

Meskipun banyak klaim belum bisa diverifikasi, gambar ini bisa menjadi bukti pasti bahwa Rafale memang ditembak jatuh. Jika dikonfirmasi, ini akan menjadi kerugian tempur pertama pesawat buatan Prancis tersebut.

Mengutip The Aviationist, yang melansir CNN International, Dassault dan militer Prancis pun sejauh ini belum menanggapi permintaan komentar. Tapi bagaimana caranya Rafale ditembak jatuh?

Sementara beberapa sumber menyatakan bahwa pesawat itu mungkin telah ditembak jatuh oleh rudal permukaan-ke-udara (SAM) jarak jauh semi-aktif radar homing (SARH) HQ-9 buatan China, bukti foto menunjukkan bahwa senjata yang terlibat bisa jadi adalah rudal udara-ke-udara jarak jauh berpemandu radar aktif (ARH) PL-15E. Puing-puing PL-15E difoto di timur laut negara bagian Punjab, India, negara bagian yang sama tempat pangkalan udara Bathinda berada.

Foto pertama, yang telah beredar daring memperlihatkan bagian rudal, yang diidentifikasi berada tepat di belakang radome. Gambar lain menunjukkan pelacak AESA (active electronically scanned array) dari PL-15E.

“Meskipun lokasinya tidak disebutkan, komponen tersebut dikatakan telah ditemukan jauh di wilayah India,” muat laman itu.

Rafale India

India menerima Rafale pertamanya di Juli 2020. Ini menjadi bagian dari kontrak yang ditanda-tangani tahun 2016, sebanyak 36 jet tempur.

Awalnya India berencana menerima 126 pesawat, dengan sebagian besar diproduksi secara lokal. Rafale masuk dalam daftar pendek bersama Eurofighter Typhoon pada tahun 2011, dan dinyatakan sebagai pemenang pada tahun berikutnya.

Program tersebut kemudian berubah dan kontrak ditandatangani hanya untuk 36 pesawat. Pesawat tersebut pun diberi nama Rafale EH (kursi tunggal) dan Rafale DH (kursi ganda).

Rafale tersebut dilaporkan dimodifikasi berdasarkan persyaratan India. Dimulai dari pesawat standar F3-R, pesawat tersebut menerima sebanyak 14 modifikasi khusus India.

Menurut info yang tersedia, di antara modifikasi tersebut, Rafale India mencakup versi perbaikan dari sistem Thales Front Sector Optronics (FSO), DASH Helmet Mounted Display, altimeter radar yang dimodifikasi, dan perangkat lunak radar RBE2 yang dimodifikasi. Mengenai persenjataan, Rafale India dilengkapi dengan rudal udara-ke-udara MICA dan Meteor, serta rudal jelajah yang diluncurkan dari udara SCALP-EG.

Jet Tempur China J-10C dan Rudal PL-15E

Sumber-sumber Pakistan mengklaim bahwa Rafale ditembak jatuh oleh J-10C buatan China dengan rudal PL-15E. J-10 bersayap delta terbang pertama kali pada tahun 1998, dengan hampir 500 unit sejauh ini telah dibuat untuk Angkatan Udara China.

Mengingat penampilannya, banyak yang percaya bahwa pesawat tersebut dikembangkan dari IAI Lavi milik Israel. Berbagai sumber mengklaim bahwa mereka telah mendapatkan konfirmasi tentang hubungan antara kedua pesawat tersebut meski tidak ada pernyataan resmi yang pernah diungkapkan untuk menanggapi kontroversi ini.

Lavi awalnya dirancang sebagai pesawat tempur serang di kelas yang sama dengan F-16 Fighting Falcon milik Amerika Serikat (AS). Ini direncanakan untuk menjadi pesawat tempur utama Angkatan Udara Israel, namun program tersebut dibatalkan pada tahun 1987, setahun setelah penerbangan pertamanya, karena kontroversi ekonomi.

Seperti J-10, Lavi memiliki desain sayap delta dengan canard dan saluran masuk udara dengan pelat pemisah di bawah badan pesawat, tepat di bawah kokpit. J-10 telah ditingkatkan selama bertahun-tahun, dengan varian J-10C kini dilengkapi radar AESA, sensor IRST (Infrared Search and Track), ECM (Electronic Counter Measures) canggih, dan mesin WS-10 asli untuk menggantikan mesin AL-31FN Rusia yang digunakan oleh varian sebelumnya.

Mengenai persenjataan, J-10C dilengkapi dengan rudal udara-ke-udara. Termasuk PL-10 dan PL-15 serta berbagai jenis senjata udara-ke-darat pintar.

kingslot