
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Mayjen TNI (purn) Andi Sumangerukka mengenang dedikasi almarhum Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Prof. Armid yang bercita-cita untuk memajukan lembaga pendidikan di ‘Bumi Anoa’.
Gubernur Sultra Andi Sumangerukka saat ditemui di Kendari, Sabtu malam, mengatakan bahwa dirinya mengatasnamakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra merasa kehilangan atas kepergian Rektor UHO Kendari itu.
“Pertama, Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah meninggal dunia Rektor Universitas Halu Oleo, saya beserta seluruh staf merasa kehilangan karena beliau memiliki pribadi yang baik,” kata Andi Sumangerukka saat melayat di rumah duka almarhum Rektor UHO Prof. Armid.
Dia menyebutkan jika sekitar tiga hari yang lalu masih bertemu dan berdiskusi dengan almarhum Prof. Armid bekerjasama untuk memikirkan kondisi pendidikan ke depan agar bisa lebih meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Sultra.
“Bagaimana memajukan lembaga pendidikan dan bagaimana mencetak sumber daya manusia di Sulawesi Tenggara. Beliau punya visi yang cukup baik dan saya berkomunikasi baik dengan beliau,” ujarnya.
Berdasarkan pemantauan ANTARA di rumah duka, Gubernur Sultra bersama rombongan dari Pemprov terlihat sangat bersedih atas kepergian Prof. Armid. Sekitar 15 menit lamanya berada di rumah duka untuk melihat langsung dan mendoakan jenazah Prof. Armid, Andi Sumangerukka langsung pulang bersama rombongan.