Data Kemenkes: 11 Provinsi Sumbang Kasus HIV Terbanyak di RI

About 2880 candles are seen lit during a World AIDS Day event in Jakarta December 1, 2009. Fifty million women in Asia are at risk of being infected with HIV because of the risky sexual behaviour of their husbands or boyfriends, a report released by UNAIDS said in August. REUTERS/Dadang Tri (INDONESIA HEALTH ANNIVERSARY)

Memperingati Hari AIDS Sedunia pada 1 Desember, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengungkap estimasi kasus Orang Dengan HIV (ODHIV) di Indonesia mencapai 570.000 kasus. Angka ini menempatkan Indonesia pada posisi tertinggi ke-14 di dunia dalam kasus HIV.

Selain itu, Indonesia juga berada pada urutan ke-9 estimasi kasus infeksi baru HIV yang mencapai 28.000 kasus pada tahun 2023.

Data Kemenkes memaparkan terdapat 11 provinsi penyumbang ODHIV terbanyak di Indonesia. Artinya 11 provinsi menyumbang 76% kasus dengan total lebih dari 10.000 orang.

Human Immunodeficiency Virus atau HIV yang menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrome atau AIDS tidak menular hanya dengan berpapasan atau bersentuhan.

Kemenkes RI menyebut penularan HIV/AIDS sangat terbatas, yakni melalui hubungan seksual, berbagi jarum suntik narkoba, terpapar produk darah atau organ tubuh dari pendeita HIV, serta bisa terpapar dari ibu ke bayi melalui proses mengandung atau menyusui.

“Namun, ODHA masih sering mendapatkan diskriminasi karena stigma yang dilekatkan kepada mereka. Bentuk diskriminasi yang sering dihadapi seperti dijauhi dan dikucilkan dari lingkungan,” demikian pernyataan Kemenkes, seperti dikutip dari akun Instagram kementerian tersebut, Minggu (1/12/2024).

“HIV bukanlah akhir dari segalanya. ODHIV berhak mendapatkan dukungan, kasih sayang, dan hak yang sama di masyarakat,” tambah pernyataan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*