Pemkab Bekasi bentuk satgas MBG antisipasi keracunan

Pemkab Bekasi bentuk satgas MBG antisipasi keracunan

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyiapkan pembentukan satuan tugas atau satgas percepatan penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan tugas utama mengantisipasi insiden keracunan yang sempat terjadi di daerah lain.

“Baru proses pembentukan, sudah dibahas saat rapat,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Imam Faturochman di Cikarang, Sabtu.

Dia mengatakan pembentukan Satgas MBG ini sekaligus menindaklanjuti hasil rapat monitoring dan evaluasi program MBG secara daring yang dipimpin Sekjen Kemendagri RI.

“Rapat tersebut membahas langkah konkret tindak lanjut atas surat edaran Menteri Dalam Negeri tentang pembentukan satgas MBG,” katanya.

Satgas ini akan melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah serta unsur terkait lain dengan kendali komando dari Dinas Ketahanan Pangan. Rapat lanjutan untuk mematangkan pembentukan Satgas MBG dijadwalkan digelar dalam waktu dekat.

Imam mengaku salah satu peran Satgas MBG ialah mengantisipasi potensi siswa keracunan setelah menyantap menu makan program tersebut sebagaimana yang pernah dialami sejumlah daerah.

“Meski di Kabupaten Bekasi belum terjadi peristiwa keracunan karena menyantap makanan program MBG namun perlu untuk diantisipasi. Dan ini akan menjadi tugas utama Satgas MBG nanti,” katanya.

Dirinya menyebut butuh sedikitnya 200 titik dapur umum untuk mengakomodasi seluruh siswa penerima program MBG. Sebanyak 50 dapur umum terkonfirmasi akan dibangun melalui bantuan pusat.

“50 dapur umum akan dibangun pemerintah pusat di lahan fasos/fasum (fasilitas sosial dan umum). Program MBG ini merupakan cita-cita Pak Presiden Prabowo melalui dunia pendidikan dan kita wajib mendukung program ini agar berjalan optimal serta mendatangkan manfaat bagi penerima,” katanya.

Ia turut menekankan agar jarak antardapur umum dengan lokasi penerima maksimal harus dapat ditempuh dalam waktu satu jam demi menjaga makanan tetap pada kondisi segar serta gizinya tetap terjaga.

“Jarak antara dapur dan peserta didik harus diperhatikan agar makanan tetap segar dan gizinya tidak menurun,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Aria Dwi Nugraha mengatakan pembentukan Satgas MBG juga turut melibatkan Forkopimda yang terdiri atasi TNI dan Polri sebagai bentuk dukungan terhadap program Presiden Prabowo.

“Kami dari kader Gerindra diberi tugas untuk mengawal dan mensukseskan program MBG di daerah masing-masing,” katanya.

“Meski pembentukan satgas masih berlangsung, saya tahu kebutuhan dapur umum mencapai 200 titik. Mekanisme pembentukan dapur ini juga akan melibatkan pihak penyedia atau pelaksana program MBG,” imbuh dia.

slot online gampang menang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*