
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi petani sebagai dasar kebijakan pemerintah yang disampaikan saat menghadiri Festival Kopi di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
“Pokoknya semua aspirasi terkait rakyat banyak yang selama ini menggantungkan harapannya, urusannya, aku pingin tampung dan kami bereskan bersama,” kata Wamentan Sudaryono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember, Jumat.
Dalam forum dialog terbuka bersama petani kopi, tebu, dan pelaku usaha tani lainnya, Wamentan yang akrab disapa Mas Dar itu mendengarkan langsung keluhan serta usulan dari para petani di lapangan.
Salah satu aspirasi datang dari petani kopi asal Jember Zainal Arifin yang menyampaikan harapan petani agar ada kemudahan akses untuk ekspor kopi.
“Keinginan petani yang ada di Jember ingin ekspor Pak, ekspor sendiri, tidak melalui terminal-terminal yang lain Pak. Mumpung ada Bapak Wakil Menteri di sini dan Bapak Bupati,” katanya.
Ia juga menyampaikan masukan terkait penguatan hukum untuk keberlanjutan perkebunan kopi dan berharap dengan hukum yang kuat maka tidak akan terjadi alih fungsi lahan menjadi lahan perumahan.
Menanggapi aspirasi tersebut, Sudaryono segera mengambil langkah cepat dan segera mengkoordinasikan penanggung jawab lokal (PIC).
“Bersalah dan dosa besar kalau saya sudah sampai di sini kemudian ada petani yang enggak bisa ekspor. Pak Bupati, pokoknya harus bisa ekspor. Nah tinggal ditunjuk siapa PIC-nya. Jadi nanti kami follow up,” katanya.