Batu Tertua Dunia Berisi 10 Perintah Allah, Laku Terjual Rp82 Miliar

Prasasti batu tertua yang memuat Sepuluh Perintah Allah dapat terjual hingga $2 juta dalam lelang pada bulan Desember. (Dok. Sotheby's via CNN Internasional)

Sebuah prasasti batu yang diyakini sebagai salah satu batu tertua di dunia dengan ukiran 10 Perintah Allah dari Perjanjian Lama telah terjual dalam sebuah pelelangan.

Adapun, harga jualnya mencapai US$ 5,04 juta atau sekitar Rp 82,2 miliar, jauh melampaui estimasi awal sebesar US$ 2 juta (Rp 32,6 miliar). Batu tersebut diperkirakan berasal dari 1.500 tahun lalu di era akhir Romawi-Bizantium.

Menurut Sotheby’s yang menggelar pelelangan, pembelinya enggan diungkap identitasnya. Namun, ia berencana untuk mendonasikan batu tersebut ke institusi Israel.

Batu yang menyimpan jejak sejarah dunia purba tersebut sudah dilupakan selama beratus-ratus tahun. Beratnya 115 pon atau sekitar 52 kilogram. Tingginya 2 kaki atau setara 0,6 meter.

Penemuan awalnya pada 1913 saat dilakukan penggalian di jalur kereta api baru wilayah utara yang kini menjadi bagian dari Israel, dikutip dari CNN International, Minggu (5/1/2025).

Batu tersebut ditemukan di dekat situs sinagoge, masjid, dan gereja kuno dan bertuliskan 10 hukum Alkitab dalam aksara Paleo-Ibrani. Meskipun demikian, signifikansi penemuan tersebut tidak sepenuhnya dihargai dan batu tersebut terus digunakan sebagai paving di luar rumah seseorang selama tiga dekade.

Prasasti tersebut ditempatkan menghadap ke atas dan terbuka untuk dilalui banyak pejalan kaki, sehingga tulisannya kian memudar. Beruntung lempengan tersebut secara historis akhirnya diakui dan dilestarikan.

Menurut pernyataan pers oleh Sotheby’s, batu tersebut sempat dijual kepada seorang sarjana pada tahun 1943. Orang yang tidak disebutkan namanya ini sebagai Dasa Titah Samaria yang penting dan memuat ajaran-ajaran ilahi yang menjadi inti dari banyak agama.

Samaritanisme adalah agama monoteistik kuno yang didasarkan pada lima kitab pertama Perjanjian Lama. Meskipun terkait dengan Yudaisme, Samaritanisme menganggap Gunung Gerizim di wilayah Tepi Barat sebagai tempat tinggal Yahweh, bukan Gunung Sion.

Sotheby’s menjelaskan lempengan tersebut awalnya berada kemungkinan besar telah dihancurkan oleh invasi Romawi tahun 400-600 M atau sebagai akibat dari Perang Salib pada akhir abad ke-11.

Dalam klip video pendek tentang penjualan tersebut, rumah lelang tersebut menggambarkan Sepuluh Perintah dalam Kitab Keluaran sebagai “landasan hukum dan moralitas” dan “teks dasar peradaban Barat.”

Batu tersebut menampilkan 20 baris teks, yang mengikuti ayat-ayat dari Alkitab, yang umum dalam tradisi Yahudi dan Kristen. Namun, hanya sembilan dari 10 perintah dari Kitab Keluaran yang disertakan, yang hilang adalah: “Jangan menyebut nama Tuhan dengan sembarangan.” Sebagai gantinya, ada petunjuk baru untuk beribadah di Gunung Gerizim.

Richard Austin, kepala buku dan manuskrip global Sotheby’s, mengatakan dalam pernyataan pers: “Papan yang luar biasa ini bukan hanya artefak bersejarah yang sangat penting, tetapi juga hubungan nyata dengan kepercayaan yang membantu membentuk peradaban Barat”.

“Menemukan bagian warisan budaya bersama ini berarti melakukan perjalanan melintasi ribuan tahun dan terhubung dengan budaya dan kepercayaan yang diceritakan melalui salah satu kode moral paling awal dan paling abadi dari umat manusia.”

Greenland Ingin Segera Merdeka dari Denmark Gara-Gara Trump

An image taken on June 18, 2019 of the Kangersuneq glacial ice fields in Kapissisillit, Greenland. Milder weather than normal since the start of summer, led to the UN's weather agency voicing concern that the hot air which produced the recent extreme heat wave in Europe could be headed toward Greenland where it could contribute to increased melting of ice. (AP Photo/Keith Virgo)

Perdana Menteri (PM) Greenland, Mute Egede, menekankan keinginannya untuk mengejar kemerdekaan dari Denmark dalam pidato Tahun Barunya. Ini menandai sebuah perubahan signifikan dalam retorika seputar masa depan pulau di Kutub Utara tersebut.

Pidato Egede muncul setelah komentar Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump yang menyatakan keinginannya untuk memiliki Greenland. Trump juga menyatakan keinginan untuk memperkuat kerja sama Greenland dengan negara-negara lain.

Gerakan kemerdekaan sedang menarik perhatian publik di Greenland dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian karena pengungkapan kesalahan oleh otoritas Denmark selama abad ke-20, termasuk kampanye pengendalian kelahiran paksa yang diluncurkan pada 1960-an.

Greenland merupakan koloni Denmark hingga 1953, namun kini menjadi wilayah yang memiliki pemerintahan sendiri dan pada 2009 memperoleh hak untuk menyatakan kemerdekaannya melalui pemungutan suara.

Pada2023, pemerintah Greenland mempresentasikan rancangan konstitusi pertamanya.

“Sejarah dan kondisi saat ini menunjukkan bahwa kerja sama kami dengan Kerajaan Denmark belum berhasil menciptakan kesetaraan penuh,” kata Egede, dikutip dari Reuters, Sabtu (4/1/2025).

“Sekarang saatnya bagi negara kita untuk mengambil langkah selanjutnya. Seperti negara-negara lain di dunia, kita harus bekerja untuk menghilangkan hambatan-hambatan kerja sama – yang dapat kita gambarkan sebagai belenggu kolonialisme – dan melangkah maju,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa terserah kepada rakyat Greenland untuk memutuskan kemerdekaan, tapi a tidak mengatakan kapan pemungutan suara dapat dilakukan.

Meskipun mayoritas dari 57.000 penduduk Greenland mendukung kemerdekaan, terdapat perbedaan pendapat mengenai waktu dan potensi dampaknya terhadap standar hidup.

Pemerintah Greenland sudah dua kali menolak tawaran dari Trump untuk membeli pulau itu, pada 2019 dan sekali lagi tahun lalu. Egede menegaskan bahwa Greenland adalah milik mereka. Greenland tidak dijual dan tidak akan pernah dijual.

Jejak Kaki Makhluk Purba Raksasa Tertangkap Kamera, Ini Lokasinya

Jejak kaki Dinosaurus Megalosaurus. (Dok. oumnh.ox)

Para peneliti menemukan jejak kaki yang diduga dinosaurus ratusan juta tahun setelah punah. Jejak tersebut ditemukan di Oxfordshire, Inggris.

Dalam video yang dirilis The Guardian, terlihat banyak jejak kaki yang terekam kamera. Beberapa orang terlihat mulai meneliti jejak-jejak tersebut.

Sekitar 200 jejak kaki ditemukan di situs tersebut dengan jejak terpanjang 150 meter. Namun baru sebagian situs yang telah digali.

Diperkirakan jejak kaki tersebut berasal dari dua jenis dinosaurus yakni cetiosaurus herbivora dan megalosaurus karnivora.

“Saya pikir hanya kelainan tanah. Namun kemudian bertambah lagi sepanjang tiga meter dan menjadi punuk bertambah tiga meter dan punuk lagi,” kata Gary Johnson yang menemukan jejak kaki pertama kali di tambang Oxfordshire, dikutip dari The Guardian, Jumat (3/1/2025).

Ahli mikropaleontologi dari Universitas Birmingham, Kirsty Edgar menjelaskan situs itu jadi salah satu yang mengesankannya. Baik dalam ukuran skala maupun jejaknya, yang disebutnya seperti kembali ke masa lalu.

“Anda bisa kembali ke masa lalu, mendapatkan gambaran seperti apa jadinya, makhluk-makhluk besar berkeliaran dan melakukan kegiatannya,” jelas Edgar.

Setelah temuan awal, tim dari 100 ilmuwan, mahasiswa dan sukarelawan melakukan penggalian selama pertengahan tahun lalu. Penelitian juga melakukan cetakan plester untuk jejak, rekaman 20 ribu foto, dan model 3D dengan drones untuk memetakan situs.

Jejak yang ditemukan itu terhubung dengan temuan pada 1997 di area yang sama. Namun saat itu penggalian mengungkapkan lebih dari 40 set jejak kaki.

Salah satunya mengungkapkan lintasan Cetiosaurus dan Megalosaurus saling bertemu. Selain itu ada juga Sauropoda yang pertama kali ada di sana.

Emma Nicholls seorang paleontologi vertebrata dari Museum Sejarah Alam Universitas Oxford menjelaskan soal temuan itu. Jejak kaki Megalosaurus disebutnya sebagai tridaktik, jejak kaki dnegan tiga jari.

“Makhlik itu merupakan pemburu lincah. Seluruh hewan panjangnya 6-9 meter. Mereka merupakan dinosaurus terbesar yang diketahui sepanjang periode Jurassic di Inggris,” tuturnya.

tamuwin

Jalannya Sudah Ada, tapi Belum Ada BPR Minat IPO Tahun Ini

Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham saat Pembukaan Perdagangan Tahun di Gedunh Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (2/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara soal rencana bank perekonomian rakyat (BPR) untuk melantai. Sebelumnya, OJK tengah mendorong BPR untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna, mengatakan, hingga saat ini belum ada rencana untuk penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dari BPR. Meski demikian, pihaknya terus berkomunikasi dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk IPO di BEI.

Nyoman menjelaskan bahwa BEI sudah memulai persiapan dengan BPR sejak beberapa tahun lalu. Pihaknya aktif melakukan sharing session dengan perhimpunan atau asosiasi BPR dalam beberapa tahun terakhir.

Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara soal rencana bank perekonomian rakyat (BPR) untuk melantai. Sebelumnya, OJK tengah mendorong BPR untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna, mengatakan, hingga saat ini belum ada rencana untuk penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dari BPR. Meski demikian, pihaknya terus berkomunikasi dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk IPO di BEI.

Nyoman menjelaskan bahwa BEI sudah memulai persiapan dengan BPR sejak beberapa tahun lalu. Pihaknya aktif melakukan sharing session dengan perhimpunan atau asosiasi BPR dalam beberapa tahun terakhir.

“Perhimpunannya sendiri sudah kami sharing session pada 2023 dan 2024,” kata Nyoman saat ditemui wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/1/2025).

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meluncurkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 7 Tahun 2024 (POJK 7/2024) tentang Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS). Salah satu kebijakan strategis dalam peraturan baru tersebut adalah BPR/BPRS dapat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan kebijakan tersebut merupakan turunan dari UU P2SK. Namun, initial public offering (IPO) tidak serta merta dapat dilakukan oleh BPR, ada ketentuan yang harus diperhatikan, seperti memiliki modal Rp80 miliar dan tingkat kesehatan yang layak.

Di sisi lain, Ketua Umum Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo), Tedy Alamsyah mengatakan kebijakan menjadi “pemanis” bagi pemain BPR dan diharapkan dapat mendorong mereka yang sudah menerapkan tata kelola yang baik dengan permodalan yang kuat dapat go public.

“Sebenarnya kan sweetener itu bukan hanya IPO selain untuk penguatan atau menambah fresh money, tetapi kan ini bicara soal tata kelola dan keterbukaan setelah transparansi. Jadi akan lebih profesional,” jelas Tedy di Raffles Hotel, Senin (20/5/2024).

Namun perlu diperhatikan sejumlah ketentuan bagi perusahaan untuk go public. Tedy menyorot salah satu kriteria IPO membutuhkan modal yang besar.

Kemudian, ia menyebut pernah membaca ketentuan bahwa perusahaan yang ingin go public harus membagikan dividen dalam 10 tahun terakhir. Maka dari itu, ketentuan-ketentuan tersebut harus diperhatikan oleh industri BPR.

Meskipun menurut Tedy, industri permodalan sudah siap untuk IPO dari sisi permodalan. Namun, untuk melantai di bursa, juga diperlukan tata kelola serta transparansi bagi para pemegang saham.

“Bicara kesiapan kalau saya melihat dari sisi permodalan, saya pikir teman-teman [pelaku industri BPR] siap. Tetapi kan kita bicara IPO kan ada aturan POJK nih, tetapi kan juga ada aturan di bursa efeknya sendiri. Ini yang saya pikir, kan butuh nanti,” imbuhnya.

Untuk teknis dari kebijakan strategis ini, industri BPR masih menunggu aturan turunan atau surat edaran (SE). Tedy mengaku bahwa ia telah mengusulkan agar modal inti minimum yang harus dimiliki BPR untuk IPO sebesar Rp50 miliar. Tetapi, ia menyebut OJK menetapkan Rp80 miliar.

Ia mengungkapkan saat ini ada puluhan BPR yang memiliki modal Rp80 miliar. Namun, sejauh ini belum ada anggota dari Perbarindo yang secara terbuka menyatakan rencana untuk IPO.

PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah, Kategori Ini Dibebaskan!

ni Isi

Pemerintah akhirnya mengumumkan penetapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12%hanya untuk barang mewah dan untuk barang sehari-hari yang menjadi kebutuhan masyarakat umum dipastikan tidak terdampak PPN 12%.

Kategori barang mewah yang dimaksud tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 15 tahun 2023. Selain dari item-item yang tercantum dalam PMK nomor 15 tahun 2025, PPN yang berlaku tetap 11% mengacu pada penetapan sejak 2021.

Rincian mengenai jenis barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2020 (Perubahan Perpres 71 Taun 2015) tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting.

Sebagian besar jenis barang Bapokting telah diberikan fasilitas PPN, perlu perluasan fasilitas untuk yang masih terutang PPN.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan, barang-barang yang selama ini dibebaskan PPN atau istilahnya PPN 0% akan tetap 0%. Ini termasuk beras daging, ikan, telur, sayur, dan susu segar. Sedangkan untuk jasa, seperti jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa angkutan umum, rumah sederhana, air minum juga dibebaskan dari PPN alias dikenakan PPN 0%.

Selain itu juga tiket kereta, angkutan orang, jasa angkutan umum, jasa angkutan sungai dan penyeberangan, jasa biro perjalanan, jasa pendidikan pemerintah dan swasta, buku-buku pelajaran, kitab suci, jasa kesehatan, pelayanan kesehatan medis milik pemerintah dan swasta.

Barang yang sesuai peraturan perundangan seharusnya membayar PPN 12% namun karena sangat diperlukan oleh masyarakat umum, beban kenaikan PPN sebesar 1% akan ditanggung oleh Pemerintah. Dengan demikian, harga barang atau jasa yang dibayar oleh masyarakat tidak akan mengalami perubahan. Barang-barang ini meliputi tepung terigu, gula untuk industri, dan Minyak Kita.

Beberapa barang yang mendapat fasilitas PPN adalah sebagai berikut:

Untuk barang dan jasa yang bersifat strategis, pemerintah akan tetap melanjutkan pemberian fasilitas pembebasan dai pengenaan PPN, yaitu antara lain:

1. PPN dibebaskan untuk bahan makanan

2. PPN dibebaskan di sektor transportasi

3. PPN dibebaskan di sektor pendidikan/kesehatan

4. PPN dibebaskan atas listrik dan air

5. PPN dibebaskan dibebaskan atas jasa keuangan dan asuransi

Selain itu, produk sehari-hari yang selama ini sudah dikenai PPN 11% akan tetap dilanjutkan dan tidak dinaikkan menjadi 12%.

Sri Mulyani membeberkan beberapa contohnya, yakni shampoo dan sabun. Selain itu, pembelian HP, pulsa, hingga layanan streaming juga tetap mengacu pada PPN 11%.

“Jadi yang selama ini berjalan ya berjalan aja seperti biasa, tidak ada perubahan PPN 12%,” kata Sri Mulyani.

Mars Kirim Sinyal Misterius ke Bumi, Begini Isinya

Ilustrasi planet Mars. (DasWortgewand/Pixabay)

Mars memancarkan pesan berkode ke Bumi pada 2023 lalu. Isinya sudah berhasil diterjemahkan.

Pihak yang memancarkan sinyal tersebut adalah Wahana ExoMars Trace Gas Orbiter Mars milik Badan Antariksa Eropa (ESA). Menurut laporan laman Space, proyek ini adalah eksperimen untuk menguji jenis teknik apa yang mungkin berguna untuk memecahkan sinyal sebagai bagian dari upaya pencarian kehidupan di luar angkasa.

Pengiriman sinyal itu merupakan bagian dari “A Sign in Space”, proyek seni selama beberapa minggu yang dipimpin oleh Daniela de Paulis, Artist in Residence saat ini di SETI Institute di Mountain View, California dan Green Bank Observatory di West Virginia.

Setelah setahun, tim ilmuwan sipil yang terdiri dari ayah dan anak, Ken dan Keli Chaffin akhirnya berhasil menguraikan sinyal tersebut.

Sebelum sinyal alien yang disimulasikan dapat didekodekan, sinyal tersebut harus diekstraksi terlebih dahulu dari data sinyal radio mentah.

Sinyal tersebut tampak seperti gugusan piksel putih dengan latar belakang hitam. Ilmuwan sipil menemukan bahwa pesan itu terdiri dari lima konfigurasi yang mewakili asam amino, blok pembangun kehidupan.

Sinyal itu juga tidak statis melainkan bergerak dan hanya menampilkan susunan sekitar sepersepuluh detik. Chaffin membutuhkan waktu selama setahun untuk mengurai sinyal tersebut.

Namun, mendekode sinyal tidak selalu berarti bahwa sinyal itu dapat dipahami. Sekarang setelah pesan rahasia itu didekodekan, ilmuwan warga seperti Chaffin harus mulai mencoba menafsirkan isinya dan menemukan kemungkinan makna di dalamnya.

Tim ayah-anak itu telah melemparkan ratusan kemungkinan penafsiran. Representasi panspermia, teori bahwa kehidupan ada di seluruh alam semesta dan tersebar, adalah salah satu interpretasi favoritnya saat ini.

“Pada akhirnya, terserah kepada setiap individu untuk menafsirkannya seperti Tes Rorschach, kita mungkin tidak akan pernah tahu apa yang ‘alien’ coba katakan kepada kita. Mungkin mereka hanya mengatakan ‘Halo!'” kata Keli Chaffin, dikutip dari CNN International, Senin (30/12/2204).

“Bagi saya, bagian yang paling menarik adalah kesempatan untuk bekerja sama dengan ayah saya dalam proyek sekali seumur hidup ini,” tambahnya. “Kami tidak menyerah dalam mengerjakan proyek meskipun dianggap hampir mustahil.”

Terkuak! Detail Rencana Besar Google, Microsoft Dkk Incar Nuklir

Google. (REUTERS/Paresh Dave/File Photo)

Investasi pada tenaga nuklir semakin marak diperbincangkan khususnya setelah perusahaan kelas global mulai memikirkan hal ini.

Dilansir dari CNBC International, Google, Amazon, Microsoft, dan Meta adalah beberapa nama terkenal yang sedang menjajaki atau berinvestasi dalam proyek tenaga nuklir. Didorong oleh kebutuhan energi pusat data dan model Artificial Intelligence/AI mereka, pengumuman ini menandai awal dari tren di seluruh industri.

“Apa yang kita lihat adalah tenaga nuklir memiliki banyak manfaat,” kata Michael Terrell, direktur senior energi dan iklim di Google. “Ini adalah sumber listrik bebas karbon. Ini adalah sumber listrik yang selalu tersedia dan dapat beroperasi sepanjang waktu dan ini memberikan dampak ekonomi yang luar biasa.”

Setelah tenaga nuklir sebelumnya diabaikan karena ketakutan luas tentang risiko meltdown dan keselamatan serta informasi keliru yang memperbesar kekhawatiran tersebut, para ahli memuji investasi terbaru di bidang teknologi ini sebagai awal dari “kebangkitan nuklir” yang dapat mempercepat transformasi energi di AS dan seluruh dunia.

Tenaga nuklir dapat menjadi solusi iklim untuk kebutuhan energi yang sangat besar ini. Pembangkit listrik tenaga nuklir dapat menghasilkan ratusan megawatt daya tanpa menghasilkan emisi gas rumah kaca.

Sebagai contoh, Google mengumumkan baru-baru ini bahwa mereka telah menandatangani kesepakatan dengan pengembang energi terbarukan Intersect Power dan dana investasi TPG Rise Climate untuk menghasilkan daya bebas karbon yang cukup untuk mengoperasikan beberapa pusat data berskala gigawatt. Secara keseluruhan, investasi dalam energi terbarukan ini akan mencapai sekitar US$20 miliar, dan Intersect sudah mendanai proyek pertama, menurut pernyataan perusahaan kepada TechCrunch.

Kesepakatan tersebut juga mencakup investasi ekuitas senilai US$800 juta ke Intersect Power, dengan TPG memimpin pendanaan, serta partisipasi dari CAI, Google, dan Greenbelt Capital Partners.

Seiring dengan langkah cepat perusahaan teknologi seperti Google untuk memperkuat kemampuan AI mereka, mereka memulai gelombang pembangunan yang begitu besar sehingga para ahli memperkirakan pusat data AI baru mungkin kekurangan daya pada 2027. Hal ini memaksa perusahaan teknologi untuk berinvestasi dalam sumber energi baru.

Untuk proyek baru ini, sebuah pusat data berskala 1 gigawatt hipotetis akan disesuaikan dengan jumlah yang setara dari tenaga angin, tenaga surya, dan penyimpanan baterai, yang memiliki kapasitas cukup untuk bertahan dua hingga empat jam. Baik pusat data maupun taman energi terbarukan akan terhubung ke titik yang sama pada jaringan listrik. Google menyatakan akan menanggung biaya untuk peningkatan apa pun yang diperlukan pada jaringan tersebut..

Google dan Intersect akan mengambil pendekatan bertahap, dengan fase pertama mulai beroperasi pada 2026 dan selesai sepenuhnya pada 2027, menyoroti kecepatan penerapan energi terbarukan.

Kecepatan ini diperkirakan akan memberi tekanan pada startup dan pengembang tenaga nuklir, yang semuanya memiliki jadwal lebih lama. Proyek nuklir tercepat upaya Microsoft untuk menghidupkan kembali reaktor di Three Mile Island dijadwalkan beroperasi pada 2028. Kesepakatan Google dengan startup reaktor modular kecil (SMR), Kairos, memiliki batas waktu tahun 2030 untuk pembangkit pertama dari beberapa pembangkit listrik, sementara kontrak Amazon dengan startup SMR X-Energy menargetkan awal 2030-an.

Semua itu mengasumsikan proyek berjalan sesuai rencana dan selesai tepat waktu, sesuatu yang hingga saat ini masih sulit dicapai oleh industri tenaga nuklir.

Tidak hanya Google, Microsoft pun berupaya untuk mendorong teknologi nuklir dalam keperluannya terhadap AI.

Di Pennsylvania, Microsoft memiliki rencana untuk menghidupkan kembali Three Mile Island. Three Mile Island identik dengan runtuhnya tenaga nuklir di Amerika Serikat. Empat puluh lima tahun lalu, sebagian reaktor di pembangkit listrik tenaga nuklir Three Mile Island, yang berlokasi 10 mil di selatan Harrisburg, Pennsylvania, mengalami kerusakan serius. Insiden ini mengejutkan negara, membuat hampir dua juta orang terpapar radiasi, dan menjadi kecelakaan terburuk dalam sejarah industri tenaga nuklir komersial AS.

Reaktor yang gagal tidak pernah dioperasikan kembali, tetapi reaktor serupa yang dibangun di pulau yang sama di Sungai Susquehanna dihidupkan kembali enam tahun setelah kecelakaan tersebut dan kemudian mendapatkan perpanjangan lisensi hingga 2034. Reaktor itu ditutup pada 2019 setelah pemiliknya, Constellation Energy, gagal mendapatkan subsidi dari negara bagian Pennsylvania dan menganggap reaktor tersebut sebagai beban finansial. Namun kini, Constellation berencana membuka kembali reaktor tersebut dan menjual 100% listrik yang dihasilkannya cukup untuk memenuhi kebutuhan 800.000 rumah tangga kepada Microsoft.

Sekitar 80 mil di hulu dari Three Mile Island, Amazon baru-baru ini membeli pusat data baru di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Susquehanna yang memiliki dua reaktor. Amazon ingin meningkatkan jumlah listrik yang langsung mengalir dari pembangkit nuklir ke pusat data tersebut, tetapi Komisi Regulasi Energi Federal menolak perubahan itu. Salah satu komisaris memperingatkan bahwa hal tersebut “bisa memiliki dampak besar pada keandalan jaringan listrik dan biaya bagi konsumen.”

Sementara itu, Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, dilaporkan berencana membangun pusat data baru khusus untuk AI di dekat pembangkit nuklir yang ada. Namun, penemuan spesies lebah langka di lokasi tersebut menggagalkan rencana itu. Jika Meta berhasil, itu akan menjadi perusahaan teknologi besar pertama yang menggunakan AI berbasis tenaga nuklir, seperti yang dilaporkan CEO Mark Zuckerberg dalam pertemuan staf baru-baru ini.

Zuckerberg tidak menyebutkan lokasi pusat data yang direncanakan Meta. Namun, seorang ahli entomologi berspekulasi bahwa lebah berbulu karat yang terancam punah, spesies lebah pertama yang masuk dalam daftar terancam punah secara federal telah ditemukan di dekat pembangkit listrik Diablo Canyon di California. Pembangkit itu sebelumnya direncanakan untuk mulai dinonaktifkan tahun ini tetapi mendapat perpanjangan masa operasi hingga setidaknya 2030.

Di Michigan, pembangkit nuklir Palisades yang sudah ditutup dapat dihidupkan kembali paling cepat tahun depan. Reaktor di Palisades dan Three Mile Island akan menjadi yang pertama dihidupkan kembali setelah dinonaktifkan.

Permintaan Energi Listrik yang Tinggi

Secara global, permintaan listrik juga meningkat pesat dan sekarang diperkirakan akan 6% lebih tinggi pada 2035 dibandingkan perkiraan Badan Energi Internasional (IEA) hanya setahun yang lalu. Konsumsi listrik oleh pusat data, yang jumlahnya sudah mencapai 11.000 di seluruh dunia, dapat mencapai lebih dari 1 juta gigawatt-jam pada 2027 atau setara dengan total konsumsi listrik Jepang saat ini, menurut analisis terbaru oleh IEA.

Alex de Vries, seorang pegawai bank sentral Belanda yang di waktu luangnya menulis blog tentang dampak lingkungan tak terduga dari teknologi digital, menerbitkan analisis yang ditinjau sejawat tahun lalu mengenai peningkatan konsumsi energi oleh AI. De Vries memperkirakan bahwa jika setiap pencarian Google menjadi pencarian berbasis AI, AI Google saja berpotensi membutuhkan listrik sebanyak seluruh konsumsi listrik Irlandia. Namun, secara realistis, konsumsi energi Google kemungkinan akan dibatasi oleh jumlah “komputasi” yang dapat mereka beli.

Sosok ini Dulunya Dokter, Kini Jadi Ratu Judi Dunia

WASHINGTON, DC - JANUARY 28: Miriam Ochsorn, wife of Founder, Chairman and CEO of Las Vegas Sands Sheldon Adelson, listens during a press conference with U.S. President Donald Trump and Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu in the East Room of the White House on January 28, 2020 in Washington, DC. President Trump released details of his administration's long-awaited Middle East peace plan to resolve the Israeli-Palestinian conflict. (Photo by Alex Wong/Getty Images)

Di balik gelar dan profesi dokter yang disandang seorang perempuan asal Israel, ternyata ada ‘pekerjaan’ lain yang dilakukan, yakni sebagai penguasa industri judi.

Tidak main-main, Miriam Adelson, dokter sekaligus ‘ratu judi’ itu memiliki harta kekayaan mencapai US$ 34,5 miliar setara Rp 396,5 triliun (asumsi kurs Rp 16.185 per US$), menurut laporan Forbes, dikutip Sabtu (28/12/2024).

Sejatinya, karir Andelson di dunia judi tak dirintis dari nol. Ia mewarisi harta triliunan dari mendiang suaminya yang wafat pada 2021 silam.

Suaminya adalah Sheldon Adelson, triliuner dan mantan CEO perusahaan kasino di Las Vegas Sands. Berkat mendapat ‘durian runtuh’, Miriam Adelson menempati urutan ke-53 orang terkaya dunia menurut Forbes.

Miriam Adelson merupakan dokter lulusan Sackler Medical School, Tel Aviv University. Tak cuma itu, dia juga memanfaatkan keilmuannya untuk berbisnis.

Mengutip Times of Israel, dia bersama suaminya mendirikan klinik Sheldon G. Adelson. Klinik ini bertujuan untuk menangani orang-orang kecanduan sesuatu, baik itu kecanduan perjudian atau internet.

Andelson yang ahli narkotika memanfaatkan Opioid, yaitu zat narkotika, untuk menghilangkan rasa kecanduan pada seseorang. Alhasil, dengan memiliki bisnis dan warisan suaminya, Adelson masuk ke dalam daftar salah satu wanita terkaya di dunia.

Sekarang, perempuan berusia 78 tahun ini sedang menikmati uang dari kerajaan judi. Menurut Forbes, dia diketahui memiliki lebih dari setengah kerajaan judi yang terdaftar di Bursa Efek New York, serta memiliki beberapa kasino di Singapura dan Makau.

Kekayaan tersebut pada akhirnya membuat daya tarik pada diri Adelson meningkat. Salah satu yang tertarik adalah pebisnis dan Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump.

Adelson diketahui menjadi penyumbang dana untuk Donald Trump selama masa kampanye di tahun 2016 dan 2020 hingga sukses menjadi presiden. Tak cuma itu, Adelson juga menjadi penyumbang dana utama untuk tujuan politik konservatif di Amerika Serikat, khususnya Partai Republik.

Total yang dikeluarkan Adelson mencapai lebih dari US$ 218 juta atau Rp 3 triliun dan menjadikannya sebagai pendonor paling banyak untuk sebuah partai politik di AS.

Tak cuma untuk AS, Adelson juga mengalirkan uangnya untuk kepentingan Israel dan Yahudi. Untuk tanah kelahirannya itu dia menjadi donor terhadap penerbitan surat kabar Israel, Hayom, dan mendukung kegiatan filantropis di Negara Yahudi tersebut.

Geger Proyek Gila Ka’bah Baru Saudi, Kiamat hingga Berdarah-darah

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MbS) akan membangun gedung raksasa berbentuk kubus atau The Mukaab yang dikritik sejumlah pihak sebagai Ka'bah baru. (Tangkapan layar newmurabba.com)

Pemberitaan soal pemerintah Arab Saudi yang mulai mengerjakan pembangunan Mukaab, struktur kubus emas besar di Riyadh yang mungkin menjadi bangunan terbesar di dunia pada 2024, menjadi salah satu laporan terpopuler sepanjang tahun ini. Pembangunan tetap dilakukan di tengah kritik bahwa bangunan tersebut menyerupai tempat suci Ka’bah di Mekkah.

Melansir New Arab, proyek senilai US$ 50 miliar itu direncanakan memiliki tinggi 400 meter, panjang 400 meter, dan lebar 400 meter. Perusahaan Pengembangan Murabba (MDC) menyatakan bahwa pekerjaan tanah di lokasi tersebut telah selesai 86%.

Menurut MDC, ada sekitar 900 pekerja di lokasi setiap hari untuk menyelesaikan proyek dan 250 ekskavator. “Pencapaian ini menggarisbawahi laju pembangunan yang cepat dan komitmen yang kuat untuk menghadirkan pusat kota modern terbesar di dunia,” kata MDC dalam sebuah pernyataan.

Bangunan yang dirancang oleh perusahaan teknik AtkinsRealis itu akan menjadi pusat pengembangan New Murabba di bagian barat laut ibu kota Saudi, dan akan menampung lebih dari 100.000 rumah dalam area seluas 19 kilometer persegi. Menurut Dana Investasi Publik (PIF) Saudi, pembangunan tersebut akan memiliki fasilitas ritel, perhotelan, rekreasi, dan ruang kantor dan diyakini cukup besar untuk menampung 20 Gedung Empire State di dalamnya setelah selesai.

Mukaab sendiri akan menjadi pusat utama New Murabba, sebuah proyek pembangunan besar di pusat kota Riyadh yang diluncurkan pada Februari 2023 lalu. Michael Dyke, kepala eksekutif New Murabba, mengatakan tahap pertama New Murabba sendiri akan rampung pada tahun 2030, yang mengatakan bahwa proyek tersebut akan mencakup 8.000 rumah untuk 35.000 orang.

Mirip Ka’Bah

Di sisi lain, bentuk Mukaab telah dikritik karena kemiripannya dengan Ka’bah di kota suci Mekkah. Ka’bah sendiri adalah bangunan di tengah Masjidil Haram di Mekkah, menjadi titik arah para umat Muslim di seluruh dunia beribadah dan mengitarinya selama ibadah haji dan umrah.

“Selain hal lainnya, fakta bahwa bangunan tersebut berbentuk kubus emas bagi saya merupakan penghinaan yang disengaja terhadap Kakbah di Mekkah, dan merupakan simbol penyembahan berhala yang jelas,” tulis peneliti Laleh Khalili di X.

Bangunan Mukaab sendiri akan selesai tepat waktu untuk Expo 2030, yang akan diselenggarakan oleh kerajaan Teluk tersebut. Setelah selesai, proyek tersebut bertujuan untuk menampung 400.000 orang.

Dituding Mempercepat Kiamat

Di bawah kepemimpinan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri (PM) Mohammed Bin Salman (MBS), Arab Saudi memang tengah gencar melakukan pembangunan besar-besaran. Beberapa megaproyek ‘gila’ sang putra raja seakan tiada habisnya.

Selain Mukaab, Arab Saudi memiliki NEOM, megaproyek kota masa depan Arab Saudi yang akan menyulap padang pasir yang tandus menjadi kota metropolitan yang megah. Proyek ini dikabarkan akan dibangun dengan luar 26.500 km persegi yang sejajar dengan Laut Merah dan Teluk Aqaba.

Ada pula megaproyek Qiddya, Al Ula, Resort Mewah Amaala, Resor Pulau Sheybarah, Gerbang Diriyah hingga Coral Bloom. Rata-rata proyek tersebut merupakan pembangunan gedung-gedung pencakar langit.

Namun proyek-proyek besar MBS tersebut disebut PBB dapat menyebabkan degradasi dan penggurunan sebagian besar lahan di negara Timur Tengah tersebut. Hal ini dapat mempercepat ‘kiamat’ di sana.

Degradasi lahan mengganggu ekosistem dan membuat lahan kurang produktif untuk pertanian. Ini menyebabkan kekurangan pangan dan memacu migrasi.

Lahan dianggap terdegradasi ketika produktivitasnya telah dirusak oleh aktivitas manusia seperti polusi atau penggundulan hutan. Penggurunan adalah bentuk degradasi yang ekstrem.

“Dalam perang melawan penggurunan, (Arab Saudi) tidak serta-merta berkontribusi secara langsung terhadap masalah tersebut, sedangkan dalam perubahan iklim, jelas berkontribusi,” kata Patrick Galey, penyelidik senior bahan bakar fosil untuk Global Witness, seperti dikutip The Arab Weekly.

“Arab Saudi dapat, dengan beberapa legitimasi, mengklaim bahwa mereka membela orang-orang kecil dalam hal penggurunan, karena mereka secara langsung terkena dampaknya,” tambahnya.

Megaproyek ‘Berdarah’?

Sementara itu, sebuah laporan mengatakan bahwa setidaknya 21.000 orang tewas saat bekerja di beberapa proyek sebagai bagian dari inisiatif Visi 2030 Negeri Raja Salman tersebut. Mengutip Newsweek, laporan film dokumenter ITV menemukan pekerja migran asal India, Bangladesh, dan Nepal berulang kali tewas dalam kecelakaan kerja atau akibat kondisi yang buruk di lokasi konstruksi di seluruh Saudi.

ITV menyebut ada 21.000 pekerja asing tewas, dan 100.000 lainnya hilang sejak 2017. Para pekerja menggambarkan perlakuan yang mereka terima sebagai ‘budak yang terperangkap’ dan ‘pengemis’ dengan beberapa pelanggaran peraturan keselamatan kerja dilaporkan.

Dalam salah satu kasus terburuk, seorang pekerja Nepal yang diidentifikasi sebagai Raju Bishwakarma menelepon teman dan keluarganya untuk meminta bantuan, sambil berkata, “Tolong selamatkan saya,” sebelum ditemukan tewas di kamarnya. Diketahui, ia tewas setelah diberi tahu bahwa ia dapat pergi jika membayar denda yang setara dengan gaji lima bulan.

“Ada kematian lebih dari 650 migran Nepal di Arab Saudi yang masih belum dapat dijelaskan,” timpal keterangan dari Dewan Ketenagakerjaan Luar Negeri Nepal.

Sayangnya tak ada konfirmasi dari pemerintah Arab Saudi soal ini.

Bina4d

Bakal Kena PPN 12%, Siap-Siap Beli Pembalut Lebih Mahal di 2025!

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menegaskan pembalut atau menstrual pads, tampon serta menstrual cup bukan jenis objek pajak baru. Hingga saat ini, barang-barang kebutuhan perempuan ini dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

“Berdasarkan Undang-Undang PPN Nomor 8 Tahun 1983 sttd UU HPP, pads menstruasi dan tampon tidak termasuk dalam negative list atau objek pajak yang dikecualikan dari pengenaan PPN. Artinya, selama ini pads menstruasi telah dikenai PPN 11%,” ungkap Dwi Astuti, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, DJP, Selasa (24/12/2024).

Besar kemungkinan, kenaikan PPN 12% akan dikenakan kepada pembalut, tampon dan menstrual cup. Padahal, harga keperluan wanita tersebut tidak lah murah. Namun, memang beberapa di antaranya masih ada yang diimpor dari luar negeri.

“Kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% berlaku untuk seluruh barang dan jasa yang selama ini dikenai tarif 11%, kecuali beberapa jenis barang yang merupakan kebutuhan masyarakat banyak, yaitu minyak goreng curah “Kita”, tepung terigu dan gula industri,” papar Dwi.

Adapun, sejumlah negara di dunia sudah menerapkan pembebasan pajak atau penerapan pajak lebih rendah atas barang sanitasi menstruasi ini. Beberapa negara yang membebaskan pajak atas pembalut, tampon dan menstrual cup adalah Australia, Korea Selatan, Malaysia dan India.

Sementara itu, Jerman dan Vietnam memberlakukan pajak lebih rendah untuk barang sanitasi menstruasi ini, yakni sekitar 5%. 

Bina4d